Saham Asia Turun Setelah Peringatan S&P

Bursa saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/ Toru Hanai

VIVAnews- Bursa Asia dan euro turun pada Selasa setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor mengingatkan kemungkinan adanya penurunan peringkat (downgrade) zona euro secara massal. Hal ini menambah tekanan para pemimpin Eropa menjelang pertemuan puncak akhir pekan ini.

Peringatan ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan menghentikan reli di pasar saham global yang dimulai pekan lalu dan terus berlanjut pada Senin. Pemimpin Prancis dan Jerman telah sepakat mengenai langkah-langkah untuk keluar dari krisis utang.

Harga minyak juga turun setelah pernyataan S&P, sementara indeks Wall Street jatuh dan Treasury yields Amerika turun tipis, menunjukkan investor mencari keselamatan dalam dolar.

Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen. Sementara indeks Nikkei turun 0,5 persen, sedangkan S&P 500 turun 0,2 persen.

S&P mengatakan bahwa 15 negara dari 17 negara zona euro, termasuk Jerman, Prancis dan empat lainnya dengan kredit rating tertinggi AAA, mungkin akan menurunkan peringkat mereka dalam 90 hari, tergantung pada hasil pertemuan puncak pada hari Jumat.

Peringatan ini "mengambil pesona" kesepakatan Prancis dan Jepang dengan rencana penyelamatan yang memaksakan disiplin anggaran di derah dalam mencari solusi krisis utang.

Harga minyak mentah jatuh 0,4 persen di level US$100,6 per barel, sementara harga emas tetap stabil sekitar US$1.721 per ounce. (sj)

6 Drama Korea tentang Perjalanan Waktu, Terbaru Ada Lovely Runner
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Panitia Seleksi (Pansel) KPK akan selesai pada Juni 2024. Menurut dia, saat ini pemerintah masih menyiapkan Tim Pansel KPK untuk.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024