Swasta Minta Soal Kontrak Migas Transparan

Ilustrasi kilang minyak.
Sumber :
  • Antara/ Aguk Sudarmojo

VIVAnews - Indonesian Petroleum Association meminta agar pemerintah bertindak transparan dan memutuskan minimal 10 tahun sebelumnya memutuskan kebijakan perpanjangan Kontrak Kerja Sama blok migas yang akan berakhir.

Presiden IPA, Jim W. Taylor menyatakan, banyak KKS blok migas yang akan segera berakhir, namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah mengenai proses perpanjangan KKS blok migas.

"Penundaan dalam perpanjangan kontrak akan berpengaruh kepada rencana investasi dan produksi blok migas tersebut, karena blok migas merupakan investasi jangka panjang," katanya di Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.

Taylor meminta agar proses perpanjangan KKS sebaiknya jelas dan transparan untuk memberikan kerangka waktu yang diperlukan bagi KKS blok migas untuk merencanakan dan mengembangkan penemuan baru yang besar, terutama untuk proyek-proyek gas.

Apalagi, lanjutnya, untuk mengamankan pasokan energi di Indonesia diperlukan upaya yang agresif, investasi baru dalam jumlah sangat besar, dan regulasi yang mendukung. Namun, kenyataan yang ada saat ini adalah tren investasi eksplorasi di Indonesia guna mendapatkan cadangan minyak dan gas terus menurun beberapa tahun terakhir.

"Rata-rata capex (belanja modal) kontraktor migas 2011-2015 hanya US$12 miliar. Jadi, untuk meningkatkan penemuan cadangan baru dibutuhkan capex dua kali lipatnya," katanya.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Sementara itu, Wakil Presiden IPA, Sammy Hamzah menjelaskan sebaiknya pemerintah mempunyai visi yang jelas sebelum mewacanakan akan memberikan kontrak-kontrak blok migas yang segera berakhir kepada perusahaan migas nasional.

Sebaiknya, dia menambahkan, pemerintah mengukur kemampuan perusahaan migas nasional sebelum memberikan blok migas.

"Jangan hanya yang penting nasional, namun nantinya malah merugikan industri migas Indonesia. Juga, jangan sampai saat diserahkan ke perusahaan migas nasional malah produksi turun," ujarnya. (sj)

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024