- dok.Magnum
VIVAnews - Lapisan cokelat membalut es krim? Tentu sudah biasa. Tapi, bagaimana jika lapisan cokelat tersebut menyelimuti barang-barang mewah seperti mobil, tas Louis Vuitton, tas Balenciaga, high heel Jimmy Coo, kamera SLR Canon EOS 600D, gitar listrik, serta sejumlah perhiasan mewah. Akan mungkin sakit hati melihatnya.
Magnum Pleasure 365 for Pleasure Seeker melelang sejumlah barang mewah berbalut lapisan cokelat tebal. "Memiliki barang-barang mewah merupakan salah satu ultimate pleasure masyarakat Indonesia, karena itu kami menampilkan barang mewah yang dilelang via online," ujar Meila Putri Handayani, Senior Brand Manager Magnum.
Pada pameran Magnum Pleasure 365 for Pleasure Seeker 'The Ultimate Chocolate Experience', terdapat 365 barang mewah berlapis cokelat.
Adalah Andy Van Den Broeck, seorang master chocolatier dari Belgia, yang dengan tega melapisi semua barang mewah tersebut dengan cokelat. "Membalut barang-barang mewah dengan cokelat adalah pengalaman pertama saya," ujarnya.
Baginya, hanya dibutuhkan waktu dua minggu untuk melapisi semua barang mewah tersebut. Menggunakan suhu 20 hingga 22 derajat celcius, ia melapisi barang-barang tersebut dengan lelehan cokelat. Tak hanya melapisinya, Andy juga mencoba memahat dan membentuk cokelat sedemikian rupa sehingga terlihat sangat menarik.
"Bagi saya yang paling menantang itu ketika ingin membelokkan cokelat. Bagaimana agar tidak patah," paparnya.
Untuk mendapatkan barang-barang mewah berlapis cokelat tersebut, pecinta cokelat dapat melakukan penawaran dengan mengumpulkan stick es krim magnum dan nota pembelian. Mendaftar lewat mymagnum.co.id, Anda bisa segera melakukan penawaran. Tapi tenang, Anda yang memenanginya, akan mendapatkan barang mewah yang sudah bersih dari cokelat.
Pameran berlangsung dari 7 hingga 11 Desember 2001 di Atrium Senayan City, Jakarta.
So Sweet! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Tepat di Momen Ulang Tahun
Melalui caption dalam unggahannya itu, Ryan mengungkap perasaan senang dan bersyukur lantaran lamarannya itu diterima oleh Ranty Maria.
