- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Nunun Nurbaetie, tersangka kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2004 lalu akhirnya selesai menjalani pemeriksaan awal di KPK.
Dari pantauan VIVAnews.com, Nunun keluar pada sekitar pukul 12.35. Sambil memeluk bantal, ia yang kini menggunakan jilbab hitam, kacamata, dan masker hijau tersebut mendapatkan pengalawan ketat dari petugas.
Tidak ada komentar yang disampaikan Nunun ketika keluar dari gedung KPK dan langsung masuk ke mobil Panther abu-abu bernomor polisi B 1586 WZ yang dikawal oleh dua kendaraan, Toyota Innova di depan dan Avanza di belakangnya. Dua orang petugas wanita menyertainya di kendaraan tersebut.
“Rencananya, ia akan dibawa ke Rutan Pondok Bambu,” kata Chandra Hamzah, Wakil Ketua KPK saat jumpa pers di gedung KPK, 10 Desember 2011.
Seperti diketahui, Nunun tiba di gedung KPK bersama sejumlah penyidik sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu 10 Desember 2011. Ia dikawal ketat sejumlah petugas berpakaian preman dan bersafari hitam.
Keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dudhie Makmun dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo. (eh)
PKB Bantah Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Bahas Kursi Menteri
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto telah melangsungkan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
