"Penetapan Dirut Pertamina Tak Perlu Wapres"

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menyatakan, penentuan direktur utama PT Pertamina (Persero) tidak perlu menunggu Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Indonesia.

Equestrian All Star Tour 2024 Segera Digelar, Ajang Pengembangan Atlet Berkuda Indonesia

Wakil Presiden tengah melakukan kunjungan ke Jepang dalam rangka penganugerahan gelar doktor kehormatan dalam bidang perdamaian yang diberikan oleh Universitas Soka di Hachioji, Tokyo.

"Cukup Ketua Tim Penilai Akhir yang menetapkan (direktur utama Pertamina)," kata Sofyan di Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Penetapan direktur utama rencananya akan dilakukan paling lambat pekan ini. "Kami sedang mencari waktu yang tepat," katanya. Tim Penilai Akhir yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengadakan rapat secepatnya.

Kata Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Dia mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sudah dilakukan pada pekan lalu. Lebih dari lima nama telah dites oleh Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Energi.

TPA beranggotakan Wakil Presiden, Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Energi.

Pengakuan Prabowo Dibantu Jokowi Persiapkan Diri Jelang Pelantikan Presiden Bulan Oktober
Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom (Dok. Istimewa)

Perintah Kepala BNN ke Anak Buah saat Kerja Cegah dan Berantas Narkoba

Kepala BNN Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menemui jajarannya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024