- Antara/ M Risyal Hidayat
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan PT Kereta Api dalam upaya meningkatkan keuntungan perlu untuk melakukan diversifikasi usaha.
Menurut Menteri BUMN, Dahlan Iskan, PT KA perlu untuk menambah bidang usaha dengan mengurus properti miliknya. Sebab, properti yang dimiliki PT KA tergolong besar.
"Propertinya banyak sekali dan strategis semua," ujar Dahlan saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu 14 Desember 2011.
Dahlan melanjutkan, jika PT KA tetap dengan usaha konservatifnya, yakni mengandalkan penjualan karcis kereta, maka tidak akan memperoleh tambahan keuntungan. Dia lalu mencontohkan perusahaan kereta api di Hong Kong yang turut mengelola sektor properti.
"Di seluruh dunia, kereta api itu tidak bisa untung dari jualan tiket, pasti dari pengelolaan propertinya," tuturnya.
Penambahan keuntungan ini, dia menambahkan, perlu dilakukan dalam memperlancar kinerja perusahaan. "Jangan sampai kereta api ini jelek karena tidak pernah bisa punya uang, sehingga tidak bisa melayani penumpang dengan baik. Tidak bisa memperbaiki keretanya karena tidak punya uang," tuturnya. (art)