- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepala Ekonom PT Bank Danamon Tbk, Anton Gunawan, mengatakan kenaikan peringkat dari Fitch Ratings yang membuat Indonesia masuk ke investment grade akan membuat modal asing lebih deras mengucur ke Indonesia. Peringkat ini membuat tekanan pasar keuangan menjadi berkurang tahun depan akibat krisis Eropa.
Menurut dia, tanpa kenaikan ini, sebetulnya beberapa investor asing sudah mulai masuk ke Indonesia pada 2010 dan 2011. Namun, adanya kenaikan peringkat ini masuknya investor akan jauh lebih terbuka. Sebab, beberapa investor ada yang menerapkan syarat investasi ke negara investment grade.
Anton mengingatkan, meski tahun depan Indonesia akan menghadapi krisis Eropa dan Amerika, dengan kemungkinan investor keluar dari Indonesia dan kembali ke negara asalnya (deliveraging), namun peringkat ini akan menjadi penyeimbang bagi investor baru. "Sehingga tekanan terhadap pasar finansial akan sedikit berkurang dari deliveraging arus keluar secara umum," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis malam, 15 Desember 2011.
Begitu juga halnya rupiah. Volatilitas rupiah akan tinggi pada tahun depan karena krisis Eropa. Namun, dengan adanya peringkat investment grade akan lebih mengurangi tekanan volatilitas.
Keuntungan lainnya, Anton melanjutkan, biaya untuk mencari pembiayaan atau utang pemerintah maupun swasta akan lebih rendah. Hal ini bisa menggairahkan penerbitan obligasi swasta, terutama suku bunga global masih rendah.
Sementara itu, terkait sektor saham, masuknya dana asing itu juga bisa berpengaruh terhadap kenaikan harga saham. Namun, investor saham lebih melihat ekspektasi ke depan dari kinerja saham dan kondisi perekonomian.
Selain itu, dana yang masuk ke foreign direct investment (FDI) akan bertambah. Terlebih, Indonesia dipandang lebih baik dibanding negara tetangga seperti Thailand yang bermasalah dengan banjir, Filipina, dan Vietnam. "Ini akan membantu ketertarikan asing," tambahnya.
Meski lembaga pemeringkat lain yaitu Moody's dan Standard & Poor's belum menaikkan peringkat Indonesia, diperkirakan investment grade akan diperoleh tahun depan. "Yang kelihatan positif itu Moody's, karena mereka sudah datang ke Indonesia dan akan me-review Januari," ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia akhirnya meraih peringkat investment grade setelah lembaga pemeringkat Fitch Ratings menaikkan peringkat long term foreign dan local currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari BB+. Outlook atas kedua peringkat tersebut stabil. Sementara itu, country ceiling dinaikkan menjadi BBB, dan short term foreign currency IDR dinaikkan menjadi F3. (art)
3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik
Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.
