- REUTERS
VIVAnews - Pada enam belas tahun lalu Ratu Inggris, Elizabeth II, mendesak Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana untuk bercerai lebih awal. Istana Buckingham meminta pernikahan keduanya segera diakhiri dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada mereka awal pekan sebelumnya.
Menurut stasiun televisi BBC, Pangeran Charles membalas dengan persetujuan dengan Ibunya, tapi Putri Diana belum merespon, demikian berita dari juru bicara Istana.
“Setelah mempertimbangkan situasi terakhir, Ratu telah menulis surat kepada keduanya awal pekan ini dan memberi mereka pandangan yang didukung oleh Duke of Edinburgh [suami ratu], bahwa perceraian lebih awal akan lebih baik, “ kata jubir tersebut.
"Pangeran Charles juga menyetujui pandangan ini dan telah memberitahukan kepada Putri Diana sejak surat ibundanya dikirimkan. Ratu dan Duke of Edinburgh akan terus melakukan apa yang mereka bisa bantu dan dukung kepada Pangeran Charles dan Putri Diana, terutama anak-anak mereka, dalam masa-masa sulit ini," lanjutnya.
Surat Ratu ini dilayangkan beberapa pekan setelah wawancara Putri Diana di BBC, yang telah memicu debat nasional soal masa depan kerajaan.
Dalam wawancara itu, Putri Diana menyatakan tak menginginkan perceraian. Dia justru menilai bahwa pernikahan dengan Charles diganggu oleh orang ketiga, yaitu Camilla Parker Bowles.
Dua tahun kemudian, 1997, Diana wafat secara mengenaskan bersama teman prianya dalam suatu kecelakaan mobil di Paris. Sedangkan pada 2005, Charles akhirnya menikahi Camilla, perempuan pujaannya. (ren)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
