Pembeli Pulsa Fisik Operator Hanya 2 Persen

Daftar harga pulsa isi ulang
Sumber :
  • VIVAnews/ Anhari Lubis

VIVAnews - Saat ini di seluruh Indonesia, sekitar 1,6 juta outlet penjual pulsa telah mendistribusikan pulsa operator-operator layanan telekomunikasi, khususnya pulsa Telkomsel. Dari jumlah itu, operator tersebut berhasil meraih penjualan hingga Rp3 triliun per bulan.

“Dari angka itu, hanya sekitar 1 sampai 2 persen di antaranya yang membeli pulsa dalam bentuk voucher fisik. Sisanya memilih pulsa elektronik,” kata Agus Setiabudi DVP Channel Management Telkomsel di Jakarta, 21 Desember 2011.

Meski begitu, Agus menyebutkan, pihaknya tidak akan menghapuskan distribusi pulsa isi ulang dalam bentuk voucher fisik. “Selama konsumen masih membutuhkan, kami akan tetap menyediakannya,” ucapnya. “Sejauh ini, di sejumlah daerah tertentu dan daerah terpencil lebih menyukai voucher fisik,” kata Agus yang menyatakan bahwa pihaknya tengah fokus ke 26 ribu desa terpencil di Indonesia, yang tidak terjangkau operator lain.

Untuk itu, agar memudahkan mitra mereka dalam memasarkan pulsa serta produk dan layanan lainnya, Telkomsel menggandeng instansi perbankan, dalam hal ini BNI sebagai mitra finansial bagi para distributor dengan menyediakan Kartu Outletku.

“Kartu ini, selain berfungsi sebagai kartu anggota Red:Outlet Community (ROC) yang menandai bahwa pemiliknya merupakan mitra Telkomsel, bisa juga digunakan untuk mempermudah transaksi para outlet ke bank,” kata Agus. “Fungsinya bisa seperti kartu debit dan juga kartu kredit,” ucapnya.

Yang menarik, commercial card kartu tersebut juga bisa digunakan untuk membantu distributor ataupun outlet pedagang pulsa untuk mengembangkan bisnisnya.

“Serupa kartu kredit, pemegang kartu bisa mendapatkan kredit antara Rp2 juta sampai Rp950 juta, tergantung skala bisnis dealer pulsa tersebut untuk menambah modal usaha,” kata Donny Bima, VP Funding & Services BNI. “Tetapi, dana itu hanya bisa digunakan untuk membeli pulsa,” ucapnya.

Selain itu, dibanding kartu kredit biasa, masa tenggang pembayaran transaksi yang dilakukan dengan Kartu Outletku mencapai 50 hari. “Bunganya juga lebih rendah dibandingkan dengan bunga kartu kredit biasa,” kata Donny.

Menurut Agus, langkah yang dilakukan oleh Telkomsel dan BNI ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah yang mendorong cashless society yang regulasinya kini tengah digodok pemerintah.

“Selain itu, ini juga merupakan langkah awal bagi mitra dealer pulsa untuk mengalihkan bisnisnya dari pedagang pulsa tradisional ke bisnis baru di luar telco. Tidak hanya berjualan kartu perdana dan isi ulang, tetapi juga produk-produk dan jasa lainnya,” ucapnya. (eh)

Nurul Ghufron Disesak Mundur karena Kembali Bikin KPK Gaduh
Halal bihalal serikat pekerja

Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi

Ketua Umum SPPI Dodi Nurdiana, menjelaskan tantangan ke depan menuntut konsolidasi kekuatan pekerja pelabuhan untuk menyeimbangkan antara kepentingan pekerja dengan lainn

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024