- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung, menyatakan hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Bank Century akan diserahkan kepada DPR besok.
"Sebenarnya BPK sendiri mengajukan untuk bisa diterima sesuai dengan tanggal mereka untuk menyampaikan pada pimpinan DPR yaitu hari ini, 22 Desember jam 11 pagi. Tapi karena pimpinan secara kolektif supaya lengkap ingin menerima BPK terhadap hasil audit forensik tersebut, maka diputuskan besok jam 2 siang," ujar Pram di DPR RI, Jakarta, Kamis 22 Desember 2011.
Apakah hasil audit forensik BPK tersebut menyatakan ada aliran dana Robert Tantular selaku Direktur Utama Bank Centruy waktu itu, kepada pejabat BI yang bernama Budi Mulya? "Ya rumornya begitu. Tapi tidak elok kalau kemudian saya buka hari ini. DPR pasti nanti akan memberikan secara resmi poin-poin apa yang bisa dibuka ke publik," kata Pram.
Pram menambahkan, perbedaan audit investigasi dengan audit forensik yang dilakukan BPK terhadap kasus Century adalah cakupannya. Audit investigasi bersifat lebih luas atau makro.
Sementara audit forensik sifat penelusurannya lebih kepada hal-hal yang di duga ada penyalahgunaan atau penyimpangan. "Misalnya diduga ada aliran dana, itu yang ditelusuri. Audit forensik ini semata-mata untuk mengetahui lebih detail kemungkinan adanya penyalahgunaan, terutama aliran dana," kata Pram.
Meski begitu, Pram mengharapkan apapun hasil audit forensik BPK nanti bisa memberikan kekuatan baru bagi KPK dalam melakukan tindakan memproses kasus Bank Century. Pram juga meminta KPK jilid III pimpinan Abraham Samad dapat lebih baik bekerja dalam mengungkap kasus Bank Century.
"Saya harapkan KPK lebih bisa mempunyai kemandirian independen dalam persoalan menyangkut kasus Century karena kalau tidak segera diselesaikan, persoalan politiknya pasti akan berkepanjangan," kata Pram.
"Bukan hanya petunjuk, tergantung bagaimana keberanian dan penyikapan lembaga lainnya. Kalau KPK masih dengan cara pendekatan yang lalu, saya yakin ini hanya akan menambah keruwetan saja. Tetapi kalau apa yang menjadi temuan itu bisa terbuktikan, harusnya KPK berani mengambil tindakan," kata Pram.
Secara pribadi, Pram sebenarnya mengakui tidak yakin audit forensik BPK tersebut bakal mengungkap seluruh kasus Bank Century. "Kalau ditanya yakin atau tidak yakin, terus terang sebagai salah satu politisi sekaligus pimpinan dewan, saya dalam kondisi seperti ini tidak haqul yakin," katanya.
"Ini kan apa pun menyangkut orang-orang yang sedang dalam kekuasaan, dan tidak gampang dalam sistem demokrasi seperti ini orang-orang yang dalam kekuasaan relatif bisa tersentuh. Pengalaman kita membuktikan, baik KPK jilid 1 dan 2, baru orang setelah pensiun, setelah tidak menjabat, disentuh," kata Pram. (umi)
Rahasia Kesuksesan Detektif Jubun: Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis
Detektif Jubun terkadang membangun kedekatan emosional dengan para klien hingga rekan bisnisnya dengan saling memperkenalkan anggota keluarga, bahkan menjadi teman curhat
