- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menjadikan pembangunan tol di Bali sebagai standar atau benchmark pembangunan jalan bebas hambatan di tanah air. Pembangunan tol di Bali yang cepat secara persiapan maupun pelaksanaan pembangunan merupakan alasan utamanya.
"Dari ide sampai peletakan batu hanya butuh waktu 8 bulan, itu perizinan dan sebagainya, jalan tolnya itu jadi dalam 14 bulan," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa 27 Desember 2011.
Menurut Dahlan hingga saat ini belum pernah ada jalan tol yang memiliki persiapan dan pelaksanaan yang begitu cepat. Padahal pembangunan jalan tol tersebut melibatkan dua pemerintahan yaitu Pemprov Bali dan Pemda Badung.
Melihat prestasi tersebut, Kementerian BUMN tak segan menjadikan pembangunan jalan tol di Bali tersebut untuk menjadi patokan pembangunan jalan tol yang akan dibangun seperti tol di Sumatera.
Dahlan menjelaskan di Sumatera, para Gubernur mengeluh luar biasa mengenai kerusakan jalan-jalan seperti di jalan Bakauheuni-Lampung, Palembang-Prabunglulik, Pekanbaru-Persimpangan Dumai, Padang-Bukit Tinggi, Medan-Binjai dan Medan-Kaban Jahe.
"Saya ingin undang para Gubernur, seperti Gubernur Bali bekerjasama dengan Jasa Marga," kata Dahlan. "BUMN-BUMN karya bersatu mengajak pemda setempat sehingga nanti di Jasa Marga mungkin akan memiliki anak-anak perusahaan yang bekerjasama dengan BUMN karya dan daerah," paparnya.
Seperti diketahui, jalan tol di Bali menghubungkan Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa. Jalan tol sepanjang 12 kilometer tersebut akan selesai pada Mei 2013.
Investasi pembangunan tol tersebut sebesar Rp2,49 triliun dari konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga Tbk, PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I, PT Pengembangan Pariwisata Bali, PT Wijaya Karya Tbk dan PT Hutama Karya. (eh)
Angga The Hitman Bangkit! Tumbangkan Supriandi Naibaho dengan TKO Brutal di One Pride MMA 78
One Pride Mixed Martial Arts (MMA) King Size New Champion ke-78, berlangsung di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, pada Sabtu 11 Mei 2024.
