VIVAnews - Kalangan pengusaha menyambut baik lima kebijakan pelonggaran likuiditas oleh Bank Indonesia. Lima kebijakan ini akan membantu kebuntuan dan sulitnya dunia usaha dalam memperoleh likuiditas dari perbankan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai, kebijakan pelonggaran likuiditas dengan menyediakan pasokan valuta asing membantu kesulitan pengusaha.
“Laporan dari pengusaha, perbankan sulit memberikan kredit kepada pengusaha,” ungkap Sofjan kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2008.
Kendala yang dirasakan pengusaha, antara lain perbankan menolak permintaan kredit baru serta menarik kembali pinjaman yang lama. “Jaminan BI memberikan keleluasaan bagi pengusaha untuk kembali melanjutkan transaksi yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Apindo meminta agar sokongan pemerintah ke dunia usaha segera diberlakukan dalam beberapa hari ke depan setelah ada MoU BI dengan perbankan. “ Karena sifatnya hanya memindahkan likuiditas dari BI ke perbankan umum, diharapkan dapat segera dirasakan pengusaha dalam hitungan hari,” imbuh dia.
Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan
BMW Group Indonesia akhirnya resmi mengumumkan harga sedan listrik terbarunya, BMW i5. Mobil ini merupakan generasi kedelapan dari 5 Series ini jadi incaran para sultan.
