Bocah 7 Tahun Dapat Vocer Operasi Plastik

Poppy dan Sarah Burge
Sumber :
  • mirror.co.uk

VIVAnews - Poppy Burge girang bukan kepalang saat menemukan kado Natal di bawah pohon terang di rumahnya. Gadis tujuh tahun itu tak henti mengucap terima kasih begitu mengetahui kado, yang terselip di dalam kaus kaki Santa Claus, itu berupa vocer sedot lemak senilai £7.000 atau sekitar Rp98,8 juta.

"Saya ingin komputer baru, paket liburan, dan vocer operasi plastik," kata Poppy, saat ibunya, Sarah Burge, ditanya tentang hadiah idamannya, seperti dikutip dari mirror.co.uk.

Dengan alasan membahagiakan putrinya, sang ibu sengaja menyiapkan kado akhir tahun itu. Ia tak melihat ada yang salah ketika putrinya menginginkan sedot lemak untuk menciptakan tubuh seksi. "Poppy bertanya tentang operasi plastik setiap waktu, dia ingin tampil cantik."

Sarah melihat sedot lemak sebagai prosedur kecantikan yang tepat bagi putrinya. "Saya rasa vocer ini semacam investasi bagi masa depan, seperti menabung untuk pendidikannya," kata wanita yang mendapat julukan 'The Human Barbie', karena seringnya melakukan bedah plastik.

Bukan kali ini saja Sarah memberi kado yang menuai kontroversi di kalangan pemerhati anak. Pertengahan tahun lalu, ia juga memberi putri kecilnya vocer untuk operasi pembesaran payudara sebagai hadiah ulang tahun.

"Poppy menginginkan operasi payudara, jadi aku memberinya vocer agar dia bisa melakukannya setelah usia 16 tahun, sesuai aturan hukum," kata Sarah yang mengemas pesta ulang tahun putrinya dengan acara manikur, pedikur, makeover, hingga menenggak sampanye palsu. 

Ulah wanita asal Cambridgeshire, Inggris, itu jelas menjadi sorotan di tengah pembahasan mengenai isu eksploitasi seksualitas anak-anak. Pemerintah setempat menyerukan langkah-langkah perlindungan terhadap kepolosan anak-anak, terutama anak perempuan. Perlindungan itu meliputi aturan untuk mengontrol cara berpakaian dan gaya anak-anak. (hp).

Momen Maarten Paes Belanja Bumbu Instan Masakan Indonesia, Auto Banjir Reaksi Warganet
Warga merusak sebuah pondok pesantren di Lombok Barat (Satria)

Pimpinan Ponpes di Lombok Diduga Setubuhi 5 Santriwati, Tuduh Jin Pelakunya

Sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dirusak warga pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu lantaran ada dugaan pimpinan ponpes menyetubuhi santriwati.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024