- www.quickandsimple.com
VIVAnews - Bahaya tekanan darah rendah (hipotensi) sama dengan tekanan darah tinggi (hipertensi). Gejalanya antara lain sering sakit kepala, lemah, lesu lalu jatuh, atau bahkan sampai pingsan
Gangguan ini dapat menyerang usia muda, mulai dari usia 17 tahun. Jika Anda termasuk penderita darah rendah, ada cara mudah untuk membuat tekanan darah jadi lebih stabil dan terhindar dari gejala yang mengganggu.
Batasi konsumsi garam
Menurut American Dietary Guidelines, 2010 orang yang mengalami tekanan darah rendah harus mambatasi asupan garam. Yaitu kurang dari 1.500 miligram atau 600 miligram sodium. Sebenarnya hal ini juga berlaku bagi penderita darah tinggi. Membatasi asupan garam merupakan cara untuk membuat tubuh lebih sehat.
Olahraga secara teratur
Menurut para ahli medis, jika kita melakukan segala macam aktivitas fisik minimal 30 menit, kita bisa mengurangi tingkat level tekanan darah sistolik. Anda bisa sekadar berjalan kaki, aerobik, berenang, atau bersepeda. Kuncinya terletak dalam menjaga rutinitas.
Latihan yoga
Melakukan latihan yoga secara teratur juga dapat memerangi tekanan darah rendah secara efektif. Hal ini karena yoga memiliki efek langsung dalam sistem otonomik saraf, yang bertanggung jawab untuk pada fungsi jantung dan sistem pencernaan yang sehat.
Yoga juga sangat membantu melawan stres secara efektif. Sehingga, mengurangi kondisi yang dapat mengakibatkan penurunan atau kenaikan tingkat tekanan darah Anda.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
