- richarddetrich.files
VIVAnews - PT Semen Padang akan menggarap lahan seluas 412 hektare untuk memenuhi kapasitas produksi produsen semen tertua tersebut. Pemerintah daerah menyetujui bukit kapur yang berada di lahan kawasan hutan untuk dijadikan areal produksi perusahaan semen itu.
Menurut Manajer Humas Semen Padang, Dacony, pengoperasian lahan yang telah disetujui peruntukannya tersebut akan dimanfaatkan perusahaan setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kehutanan.
"Kami masih menunggu izin dari kementerian, karena pemerintah daerah sudah merekomendasikan lahan di kawasan hutan ini untuk dipinjampakaikan," ujar Dacony kepada VIVAnews.com, Jumat, 13 Januari 2012.
Perluasan lahan produksi tersebut, Dacony menambahkan, untuk memenuhi target perusahaan menghasilkan 6,3 juta ton semen per tahun pada 2012.
Diprediksi, lahan seluas 412 ha itu menyimpan bahan baku kapur yang menopang kapasitas produksi perusahaan dalam jangka waktu panjang. Secara nasional, pasar semen diprediksi meningkat sebesar 10 persen pada 2012.
"Jika dihitung, kandungannya cukup besar dan bisa bertahan dalam waktu lama," tambah Dacony.
Dacony menuturkan, dilepaskannya lahan tersebut, selain untuk perluasan produksi Semen Padang, juga dapat membantu perusahaan membangun pabrik baru.
Sebelumnya, anak perusahaan PT Semen Gresik Tbk itu sempat berniat untuk mencari sejumlah lokasi di Sumatera untuk membangun pabrik baru dalam memenuhi permintaan semen di dalam negeri.
"Kalau bisa, Indarung 6 bisa dimulai pada 2012. Tetapi, semua itu tergantung pemegang saham," katanya.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar dan Pemkot Padang menandatangani nota kesepahaman untuk meminjampakaikan lahan seluas 412 ha untuk mendukung perluasan kawan produksi Semen Padang.
Pemprov Sumbar dan Pemkot Padang mendukung perluasan produksi Semen Padang, yang nanti akan ditindaklanjuti dengan proses peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Laporan: Eri Naldi | Padang, art)
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.
