Chairul: Pembatasan BBM Untungkan Si Miskin

Chairul Tanjung dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Komite Ekonomi Nasional (KEN) menilai bahwa dengan adanya program pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 1 April 2012 dan program konversi BBM menjadi bahan bakar gas (BBG) akan membuat rasa keadilan bagi orang miskin serta orang kaya.

Ketua KEN, Chairul Tanjung, menuturkan, posisi KEN terhadap subsidi jelas. KEN ingin subsidi berkurang dan tidak ingin lagi diberikan dalam bentuk barang. Namun, langsung diberikan ke orang yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi.

"Sekarang ini subsidi BBM kan masih dalam bentuk barang. Jika harganya naik, walaupun tetap disubsidi, yang miskin bayar mahal, yang kaya bayar mahal," kata Chairul di Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.

Dengan adanya pembatasan BBM bersubsidi ini, menurut Chairul, pola subsidi akan berubah, sehingga nantinya yang miskin tidak membayar dan yang kaya akan membayar lebih mahal.

"Pertama, angkutan umum akan dikonversi pakai gas. Converter kit-nya diberikan cuma-cuma oleh pemerintah. Kedua, sepeda motor. Yang menggunakan motor kan rakyat kita, jadi boleh membeli Premium. Ketiga, mobil pribadi tidak perlu subsidi lagi," katanya.

Dengan menekan biaya subsidi dan anggaran belanja rutin, lanjut dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terfokus untuk menambah biaya modal dengan pengalokasian pembangunan infrastruktur. "Biaya subsidi ditekan, biaya rutin ditekan. Fokus ke biaya modal pembangunan infrastruktur," ujarnya. (art)

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024