- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, mengungkapkan Indonesia bakal menjadi negara tujuan bagi tenaga profesional dan ekspatriat dari luar negeri.
Tahun lalu, pertumbuhan jumlah ekspatriat yang bekerja di Indonesia ditaksir lebih dari 30 persen. Tahun ini, pekerja asing di Tanah Air diperkirakan terus tumbuh hingga 11 persen.
"Jakarta sudah jadi kampungnya ekspatriat, kemarin di Spanyol dan negara Eropa lain, saya melihat ada migrasi penduduk. Ternyata di hari yang sama, saya membaca para pendatang negara asing masuk ke Indonesia," kata Chairul Tanjung dalam sambutannya di seminar Investment Grade di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.
Chairul Tanjung, yang akrab disapa CT, menjelaskan, di tengah maraknya ekspatriat ke Indonesia, para pekerja asing itu justru meminta gaji yang tidak terlalu tinggi. Hal berbeda dengan pekerja profesional lokal yang justru meminta gaji tinggi.
"Kita perlu kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal yang terus ditingkatkan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Chairul juga mengkritisi kinerja pemerintah dalam hal pengentasan jumlah warga miskin. Dari data yang diperoleh KEN, saat ini masih ada sedikitnya 30 juta orang miskin dan 30 juta orang hampir miskin yang perlu dijaga.
"Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah, khususnya di tengah pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Jangan (sampai) ada kaya luar biasa dan ada miskin dan hampir miskin yang luar biasa juga," ungkapnya.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, ungkap Chairul adalah memberantas tindak pidana korupsi. Penindakan terhadap para penghisap uang rakyat ini merupakan kunci keberhasilkan program penanggulangan kemiskinan di dalam negeri.
Pekerjaan rumah pemerintah yang lain adalah meningkatkan penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan memaksimalkan proyek serta pembangunan infrastruktur.
"Terakhir adalah bagaimana memperbaiki iklim investasi dan daya saing melalui reformasi birokrasi yang tepat," ujarnya. (art)
Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti dalam perempatfinal Piala Asia U23 Jumat 26/4.
