RI Bersiap Menuju Forum Ekonomi Dunia 2012

Presiden SBY mengikuti acara World Economic Forum (WEF)
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Kanselir Jerman, Angela Merkel, akan membuka Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) ke-42 di Davos, Swiss, pekan depan. Forum itu juga akan dimeriahkan dengan "Malam Indonesia"

Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series

Ajang yang mempertemukan para politisi dan eksekutif korporat terkemuka di dunia itu tahun ini akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin, termasuk PM Inggris David Cameron dan PM Kanada Stephen Harper.  Indonesia pun mengutus sejumlah menteri dan eksekutif BUMN ke forum elegan itu.

WEF akan berlangsung pada 25-29 Januari 2012, diikuti oleh sekitar 2600 peserta, terdiri dari 40-an kepala pemerintahan dan pejabat setingkat menteri termasuk wakil negara anggota kelompok G20. 

Pemimpin lembaga multilateral seperti Sekretaris Jendral Persatuan Bangsa-Bangsa Ban Ki-Moon dan Direkrut Pengelola Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dan 1600 an pemimpin bisnis wakil dari 1000an perusahaan anggota WEF serta penggiat budaya, sosial dan media akan berkumpul membahas tema utama tahun ini:  Transformasi Besar: Menemukan Model Baru.

Berlangsung di kawasan tetirah mewah di Pegunungan Alpen, pertemuan WEF tahun ini kemungkinan juga akan diramaikan oleh aksi unjuk rasa kalangan aktivis. Menurut kantor berita Reuters, kelompok JUSO sudah membuat gubuk (igloo) di Davos untuk mendukung gerakan "Occupy WEF." Mereka berencana melancarkan aksi melawan keserakahan korporat dan politis pendukung kapitalisme, yang menjadi penyebab krisis ekonomi global dalam beberapa tahun belakangan.

Tema besar WEF tahun ini merefleksikan perlunya perubahan cara pikir, cara pandang dan cara bertindak dalam merespon situasi ekonomi global.  “Kapitalisme dalam bentuknya selama ini tak lagi cocok untuk dunia kita.  Kita telah gagal belajar dari pelajaran pahit krisis keuangan dunia pada 2009. 

Transformasi global mendesak dilakukan dan harus dimulai dengan merumuskan kembali kesadaran akan tanggung jawab sosial secara global,” kata Klaus Schwab, Pendiri dan Ketua WEF, sebagai mana dikutip dari situs www.weforum.org.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh, BI Pede Pertumbuhan Sepanjang 2024 di 5,5 Persen

Suasana Kota Davos jelang Pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF)

Suasana Kota Davos, penyelenggara Forum Ekonomi Dunia (Foto: Reuters)

Harta Berjalan Betrand Peto Setelah Jadi Anak Ruben Onsu dan Sarwendah


Malam Indonesia

Selama lima hari WEF menyajikan tak kurang dari 282 agenda kegiatan dalam beragam format mulai dari workshop, diskusi, bincang-bincang, wawancara tatap muka maupun melalui jejaring sosial dan ajang berjejaring diantara anggota WEF dan peserta.  Ada empat tema turunan dari tema besar tahun ini adalah: Model Pertumbuhan dan Ketenagakerjaan,  Model Kepemimpinan dan Inovasi, Model Keberlanjutan dan Sumberdaya dan Model Sosial dan Teknologi. 

Akan ada fokus kuat juga pada manajemen dan mitigaso resiko.  Untuk pertama kalinya akan digelar tak kurang dari 29 sesi wawancara dengan akademisi, media, pimpinan bisnis dan masyarakat sipil termasuk dengan Pemenang Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, Aktris Michelle Yeoh, Penulis Thomas Friedman dan banyak lagi.

Peserta dari Indonesia terdiri dari unsur pemerintah dan pelaku bisnis, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan akan hadir bersama 12 pemimpin bisnis Indonesia, termasuk Dirut Garuda Emirsyah Sattar, Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini,  Chairman Simar Mas Franky Oesman Widjaja dan Chairman Bumi Resources Tbk Anindya Novyan Bakrie. 

“Kinerja ekonomi Indonesia yang tengah membaik, terutama dengan peringkat investasi yang diberikan oleh dua lembaga pemeringkat investasi dunia membuat kami optimistis, keikutsertaan di WEF akan lebih efektif membuka peluang bisnis dan menarik investasi,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Rabu malam saat memimpin rapat koordinasi persiapan “Malam Indonesia” yang akan digelar pada 26 Januari 2012 di lokasi WEF.

Laporan dari kontributor VIVAnews, Uni Lubis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya