Polisi Sulit Melacak Penyebab Tewasnya Dwi
VIVAnews - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Dwiyanto tewas saat mengikuti kegiatan orientasi pengenalan kampus atau ospek mahasiswa baru, Minggu, 9 Februari 2009. Rumah Sakit Barromeus yang menerima Dwiyanto, menduga korban terserang penyakit.
Kepala Polisi Wilayah Priangan Kombes Anton Carlian menyatakan, hingga kini belum diketahui penyebab tewasnya korban. Bahkan saat dilakukan penyelidikan masyarakat juga enggan berkomentar.
"Kami kesulitan untuk mengetahui penyebab pasti kematian mahasiswa ITB itu, sebab pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," kata Anton saat dihubungi VIVAnews, Senin, 9 Februari 2009.
Tewasnya mahasiswa asal Bekasi ini juga diketahui polisi setelah mendapat laporan dari Polsek Coblong sekitar pukul 10.00 siang. "Kami baru tahu siang hari, padahal menurut kabar korban meninggal sejak pukul 03.15 WIB," tutur Anton.
Saat itu, korban dibawa ke rumah sakit oleh rekannya sekitar 80 orang yang sedang melaksanakan ospek di wilayah Lembang. "Mereka, kawan-kawan korban tidak menyebutkan di mana tempat kejadian pada rumah sakit, setelah dilakukan penyelidikan kegiatan ospek dilakukan di gunung batu desa pagar wangi kecamatan lembang," terang dia.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
