- asiarooms.com
VIVAnews - Lembanga konsultasi dan riset properti, Colliers International mengungkapkan bahwa kini para pemilik brand hotel lokal mulai bersaing dengan brand hotel asing.
"Saya melihat saat ini ada brand lokal yang menonjol dan mulai bersaing dengan brand asing. Contohnya Maris dengan Hotel Maris, kemudian Kagum Group Hotel, Amaroossa Hotel, dan Santika Hotel," kata Associate Director Investment Services Colliers International, Aldi Garibaldi kepada VIVAnews.com, Jakarta, Kamis.
Aldi menuturkan, brand lokal kini ini menjadi sangat tertarik dalam mengelola hotel karena biaya operasi mereka tidak terlalau tinggi. "Mereka tidak perlu merekrut GM (general manager) dari luar karena tenaga-tenaga Indonesia mulai bisa memenuhi kebutuhan pasar dan bayarannya tidak terlalu mahal," katanya.
Sayangnya, dia mengaku agak sulit mengidentifikasi para pengembang yang rajin membangun hotel karena ada pembedaan antara pemilik dan operator. "Ada suatu hal yang harus kita bedakan. Kalau pemilik hotel belum tentu operator, kalau operator juga belum tentu pemilik," tutur Aldi.
Aldi mencontohkan, hotel Santika yang mengoperasikan hotel itu bukan pemilik melainkan operator. "Jadi, saya sangat sulit bilang. Si A ini rajin bangun hotel atau tidak," ujarnya. (eh)
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
