"Ada Pihak yang Diuntungkan Miranda"

Mantan Deputi Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi belum maksimal dalam menangani kasus cek pelawat. Karena masih ada pihak penerima dan pemberi yang belum tersentuh hukum.

"Untuk keadilan, seluruh orang-orang yang terlibat harus diusut, seperti penyandang dana suap Rp24 miliar dan penerimanya," kata Koordinator ICW Febri Diansyah di kantor ICW, Kalibata, Jumat 27 Januari 2012.

Selain itu, Febri juga mengatakan, penyuapan ini tak hanya menguntungkan Miranda saja, tapi ada kemungkinan pihak-pihak lain yang diuntungkan dengan terpilihnya Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior. "Ada potensi memberikan informasi dari dalam terkait kegiatan Bank Indonesia kepada bank-bank bermasalah," kata dia.

Sementara itu, Jamil Mubarok aktivis Masyarakat Transparasi Indonesia mengatakan, pihak-pihak lain yang diuntungkan ini, tak menutup kemungkinan menjadi sponsor Miranda Goeltom sebagai Deputi Senior.

Sementara, sponsor ini, tentunya memiliki kepentingan yang berkaitan dengan kewenangan yang dimiliki oleh Bank Indonesia. Sedangkan posisi Miranda saat itu adalah sebagai Deputi Gubernur bidang poengawasan perbankan.

"Dan kira-kira proses pemilihan ini kan dari proses perbankan, dan ingin membeli deputi gubernur supaya mereka bisa kontrol. Bayangkan, ini kan BI, bank central yang menjadi urat nadi perekonomian Indonesia. Kalau BI ini sudah tercemar saya ga bisa bayangkan," kata Jamil.

Perkembangan terakhir kasus ini, KPK sudah menetapkan Miranda Swaray Goeltom sebagai tersangka. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu diduga bersama dengan Nunun Nurbaetie Daradjatun memberikan 480 cek pelawat senilai Rp24 miliar kepada anggota DPR periode 1999-2004.

Kubu Miranda sudah membantah terlibat kasus suap itu. Pengacara Miranda, Dodi S Abdulkadir, mengatakan kliennya tak ada kaitan dengan pembagian cek pelawat ke anggota DPR periode 1999-2004. "Ibu Miranda juga malah kaget waktu di persidangan ternyata ada pembagian cek pelawat," kata Dodi ketika dihubungi VIVAnews.com, Jumat 27 Januari 2012. (sj)

Kantongi Sertifikat Halal BPJPH, Coway Genjot Inovasi Produk
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan melawan Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024, di Clairefontaine. Begini pengakuan jujur pelatih Shin Tae-yong soal timnya.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024