- REUTERS/Toru Hanai
VIVAnews - Harga emas memperpanjang kenaikan dengan melaju ke level tertinggi dalam dua bulan. Kenaikan ini menyusul penguatan nilai tukar Euro, optimisme data manufaktur global, dan ekspektasi bahwa kesepakatan utang Yunani untuk menghindari default telah dekat.
Investor kini mengincar rilis data mingguan pengangguran Amerika Serikat yang bisa mengukur kesehatan ekonomi negeri itu. Sebelumnya data aktivitas manufaktur China, AS, dan Jerman pada Januari mengalami kenaikan.
Kantor berita Reuters, Jumat 3 Februari melaporkan, harga emas spot di Singapura menguat US$4,89 menjadi US$1.748,59 per ons, setelah sebelumnya naik ke level US$1.751,30, tertinggi sejak 8 Desember. Emas tetap di bawah seumur hidup tinggi di sekitar US$1.920 yang terjadi pada September lalu.
"Target harga US$1.780 bisa tercapai dalam enam pekan ke depan," kata Nick Trevethan, ahli strategi komoditas senior di ANZ Singapura.
"Tapi kita tetap berhati-hati tentang akhir pencairan dana triwulan, khususnya pencairan ekuitas yang memiliki keterkaitan dengan emas. Dana-dana itu, kami percaya, bisa menyebabkan penurunan tajam pada emas akhir Q3 dan Q4."
Sementara itu harga emas berjangka di AS untuk pengiriman April naik US$2,10 menjadi US$ 1.751.60 per ons.
Newcrest Mining, produsen emas terbesar ketiga di dunia, mengharapkan emas untuk perdagangan setinggi US$2.500 per ons, dan mempertahankan status "pelabuhan yang aman" selama sistem keuangan dunia dalam kondisi krisis.
Sementara itu nilai tukar euro terhadap dolar AS dan dolar Australia, mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada Kamis, karena sentimen risiko yang membaik setelah munculnya data manufaktur global. Hal ini akan mematahkan kekhawatiran pasar dalam pertumbuhan global terburuk.
"Untuk saat ini, melemahnya dolar akan menguntungkan emas," katanya.
Perdana Menteri Yunani akan memanggil para pemimpin politik di negara itu dalam beberapa hari ke depan untuk mencari dukungan penghematan lebih ketat, setelah Dana Moneter Internasional memperingatkan ini adalah kunci untuk mengamankan bailout baru di negeri itu.
Pasar fisik emas sebagian besar sepi menjelang keluarnya data pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 28 Januari. Para ekonom, dalam survei Reuters memperkirakan, total 375.000 pengajuan pekerjaan baru, lebih kecil dibandingkan dengan 377.000 pada pekan sebelumnya.
Di pasar energi, minyak mentah Brent naik menuju US$112 per barel pada Kamis, memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga di tengah kekhawatiran terus-menerus atas pasokan minyak dari Iran. (sj)
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
