VIVAnews - Sepak terjang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di tahun 2008 tidak hanya berhasil menggeser peringkat PT Bank Central Asia Tbk dalam hal aset, BRI juga berhasil menyodok PT Bank Mandiri Tbk untuk urusan kucuran kredit.
Dalam masalah kredit, BRI yang tahun 2007 ada di peringkat kedua naik ke peringkat satu dan menggeser posisi Bank Mandiri. Selain BRI, BCA juga mencatat lonjakan kredit.
Dari data Statistik Perbankan Indonesia 2008 yang dikutip VIVAnews dari situs Bank Indonesia, Selasa 10 Februari 2009, jumlah kredit yang dikucurkan BRI selama 2008 mencapai Rp 161,130 triliun naik Rp 46,769 triliun dibandingkan posisi Desember 2007 dengan pangsa terhadap total kredit bank umum 12,32 persen.
Sedangkan Bank Mandiri mencatat kredit sebesar Rp 156,9 triliun naik Rp 31,62 triliun dengan pangsa 12 persen. Disusul peringkat ketiga BCA yang menggeser posisi PT Bank Negara Indonesia. BCA membukukan kredit Rp 112,686 triliun naik Rp 30,183 truliun dengan pangsa 8,62 persen. Sedangkan BNI yang melorot ke peringkat empat membukukan Rp 111,044 triliun naik Rp 23,27 triliun dengan pangsa 8,49 persen.
Di peringkat kelima, PT Bank Danamon membukukan kredit Rp 64,376 triliun dengan pangsa 4,92 persen. Selanjutnya CIMB Niaga dengan kucuran Rp 50,117 triliun dengan pangsa 3,83 persen, Bank Panin sebanyak Rp 36,588 triliun dengan pangsa 2,8 persen, Bank Permata sebanyak Rp 34,880 triliun dengan pangsa 2,67 persen, BII berhasil mengucurkan kredit Rp 34,757 triliun dengan pangsa 2,66 persen, dan Bank Tabungan Negara Rp 32 triliun dengan pangsa 2,45 persen.
Total penyaluran kredit kesepuluh bank ini mencapai Rp 794,5 triliun dengan pangsa terhadap total kredit bank umum sebanyak 60,67 persen.
Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian RI menyatakan bahwa akan mendorong penuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
