Yenny Wahid: Kami Tidak Mengarahkan Pendukung

VIVAnews – Yenny Wahid, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, mengatakan tidak akan mengarahkan pendukungnya mendukung salah satu partai di pemilihan umum 2009.

Jubir Ungkap Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Megawati Diajak?

“Kami menyerahkan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya di pemilu,” kata Yenny di Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Selasa 10 Februari 2009.

Sejumlah pengamat menganalisa pendukung setia PKB bakal pindah ke partai lain. Itu menyusul konflik yang terjadi di partai.

Tak Jamin Data Pemilih Pilkada 2024 Aman dari Kebocoran, KPU: Kita Usahakan

Kepemimpinan partai kemudian terbelah dua. Antara kubu Ketua Dewan Syura, Abdurrahman Wahid dan Ketua Dewan Tanfidz, Muhaimin Iskandar.

Puncaknya persoalan partai ini adalah Komisi Pemilihan Umum hanya mengakui kepemimpinan Muhaimin Iskandar untuk menjadi peserta pemilihan umum.

Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Bikin Blunder Penghancur Timnas Indonesia U-23

Untuk menyelamatkan pendukung kepemimpinan Abdurrahman Wahid, PKB mengubah strategi. Di antaranya dengan membangun koalisi partai di tingkat daerah.

Yenny Wahid, puteri Abdurrahman Wahid, mengatakan hanya partai yang bersedia menampung aspirasi warga PKB yang diajak koalisi.

Hakim Konstitusi Arief Hidayat

Hakim Arief Tegur Keras Caleg yang Ikut Sidang via Daring di Dalam Mobil

Hakim konstitusi yang juga sekaligus ketua Panel III, Arief Hidayat, menegur salah satu caleg dari Partai Nasdem yang mengikuti sidang PHPU sengketa Pemilu Legislatif.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024