Pertemanan, Kunci Kesehatan Mental Remaja

Remaja perempuan
Sumber :
  • Corbis

VIVAnews - Sebuah penelitian terbaru di Kanada menemukan hubungan interpersonal di rumah, sekolah dan di antara teman sebaya sangat memengaruhi  kesehatan mental remaja.

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket hingga Siapkan Extra Flight Libur Panjang Isa Almasih

Peneliti mendapati para remaja perempuan mengalami masalah emosional lebih tinggi. Sedangkan remaja laki-laki cenderung mengalami masalah perilaku.

Studi dilakukan Badan Kesehatan Publik Kanada, dipimpin peneliti Universitas Queen ini meliputi 26 ribu remaja Kanada berusia 11-15 tahun. Hasilnya menunjukkan, seperlima anak laki-laki dan sepertiga anak perempuan merasa lebih sering tertekan atau merasa rendah diri dalam seminggu.

Seperempat dari anak laki-laki dan hampir sepertiga dari anak perempuan bahkan berharap mereka menjadi orang lain.

Meski begitu, sebagian besar remaja menilai mereka puas menjalani kehidupan. Mayoritas menyebut angka 8 atau lebih dari skala 10 mengenai kehidupan mereka. Secara keseluruhan, para remaja dalam studi mengatakan para orang tua lebih memahami keadaan mereka dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk meneliti hubungan antara faktor-faktor kontekstual dan kesehatan mental ada satu tema kunci yang muncul, yaitu masalah hubungan interpersonal," kata John Freeman, direktur dari Universitas Queen.

Dia menjelaskan, "Tidak peduli bagaimana kesehatan mental diukur dan bagaimana hubungan interpersonal yang bersangkutan, remaja yang memiliki hubungan interpersonal yang positif cenderung memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih baik," ujarnya seperti dikutip dari CTVNews.

Pasien DBD di Lampung Utara mengalami peningkatan signifikan

Update DBD di Lampung Utara: 833 Terjangkit dan 4 Warga Meninggal Dunia

Lonjakan Kasus DBD hingga Awal Mei 2024: 4 Korban Tewas, 833 Terinfeksi di Lampung Utara.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024