- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Rencana pemerintah daerah DKI Jakarta mereklamasi pantai di utara Jakarta berpotensi merugikan PT Perusahaan Listrik Negara hingga Rp3,45 miliar per hari.
Sebab, reklamasi pantai itu akan menyebabkan kenaikan suhu intake canal (saluran pengambilan) di PLTGU Muara Karang untuk mendinginkan pembangkit listrik.
Direktur Operasi Jawa Bali PLN, Ngurah Adnyana, menuturkan, reklamasi pantai berpotensi memberikan dampak serius terhadap lingkungan, terutama operasional PLTGU Muara Karang.
Reklamasi akan mengubah infrastruktur outlet sistem air pendingin, sehingga air buangan pendingin yang suhunya tinggi akan masuk lagi ke dalam intake canal.
"Reklamasi akan berdampak menyempitnya zona sirkulasi air pendingin yang bisa mengakibatkan semakin meningkatnya suhu air pendingin yang saat ini sudah berkisar menjadi 31,3 derajat celcius," kata Adnyana di Jakarta, Selasa 28 Februari 2012.
Ia menjelaskan, setiap kenaikan satu derajat celcius akan menurunkan tingkat efisiensi PLTGU Muara Karang. Pembangkit listrik akan kehilangan kapasitas 5-10 megawatt atau setara dengan 240 ribu kilowatt hour (kWh) per hari atau sekitar 72 ribu kiloliter marine fuel oil (MFO).
"Jika dikalikan harga MFO sekitar Rp8 ribu per liter, kerugian mencapai Rp576 juta per hari per unit. Nah, Muara Karang memiliki enam unit pembangkit, berarti kerugian dapat mencapai Rp3,45 miliar per hari," ujarnya.
Dalam kajian PLN mengenai rencana awal reklamasi pantai utara, kenaikan suhu air dalam intake canal dapat naik dua derajat celcius, karena pulau buatan tersebut menghalangi saluran pembuangan, sehingga membuat air diserap lagi ke dalam intake canal.
Saat ini, tim replanning reklamasi pantai utara telah mengajukan desain baru reklamasi pantai utara kepada seluruh stakeholder termasuk PLN. Saat ini, PLN juga tengah mengkaji kembali rencana pemda DKI itu.
Namun, ia meminta proses reklamasi jangan mengganggu PLTGU Muara Karang, karena pembangkit listrik berkapasitas 1.648 MW ini digunakan untuk melayani VIP Ibukota.
"PLTGU Muara Karang untuk melayani VIP seperti Istana Negara, Bandara Soekarno-Hatta, dan pusat bisnis terpadu Sudirman-Kuningan," katanya.
"Makanya, kami ingin memberi masukan ke pemda agar reklamasi ini bisa meminimalkan gangguan ke pembangkit Muara Karang," tambah Adnyana. (art)
Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki
Empat tim sudah memastikan tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024. Vietnam U-23 harus angkat kaki dari Qatar karena langkahnya dihentikan Irak U-23 pada babak 8 besar.
