Hingga 2010

Pemegang Saham Tak Suntik Dana ke BTEL

VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menyatakan pemegang saham tidak akan menyuntikan dananya kepada perseroan sampai 2010.

"Untuk ekspansi usaha kita tidak dapat dana lagi dari pemegang saham," kata Rakhmat Junaidi, direktur corporate services Bakrie Telecom usai konferensi pers Infaq Hape Esia Hidayah Tahap 2 di Jakarta, Kamis, 12 Februari 2009.

Menurut Rakhmat, belanja modal (Capex) tahun lalu yang disiapkan perseroan dinilai masih cukup untuk mendukung ekspansi usaha dalam memperluas jaringan di tahun ini.

Kalaupun ada penyusutan, kata dia, dalam belanja modal yang telah disiapkan tersebut, perseroan akan mengumumkan untuk menggelar aksi korporasi. "Right issue (penerbitan saham terbatas) adalah opsi yang bakal kami pilih," ujar Rakhmat.

Namun, dia mengakui, pendanaan perseroan sampai saat ini masih mencukupi. Apalagi, dengan adanya sumbangan dana segar yang akan diperoleh dari penjualan menara-menara yang dimiliki perusahaan.

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan

Sebelumnya,  perseroan menunda penunjukan pemenang tender penjualan menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) menjadi akhir Februari 2009 dari target akhir Januari 2009.

Saat ini, perseroan masih menegosiasikan harga penjualan menara itu dengan tiga peserta tender (bidder) yang tersisa.   

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil

Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024