VIVAnews - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya sepakat memilih Harjono sebagai hakim konstitusi. Dengan demikian, Harjono akan kembali lagi menjadi hakim konstitusi untuk kedua kalinya.
Sidang uji kepatutan dan kelayakan dibuka kembali sekitar pukul 20.00, memasuki sesi pemilihan hakim konstitusi. Mekanisme pemilihan pemungutan suara terbanyak.
Tiap Anggota Komisi Hukum memilih satu calon hakim konstitusi. "Caranya melingkari," kata Ketua Komisi Hukum, Trimedya Panjaitan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 12 Februari 2009..
Dalam pemilihan, yang diikuti 51 anggota Komisi Hukum ini, Harjono berhasil mengungguli calon kuat lainnya, Patrialis Akbar. Harjono meraih 26 suara. Diikuti Patrialis Akbar yang meraih 18 suara, Dedi Kismatullah (6 suara), dan Sugianto (1 suara).
Lima anggota dewan menitipkan suara. Mereka adalah, Tri Yulianto dan Bruno Kakawanu dari Fraksi Demokrat, Lukman hakim syaifudin dari FPPP, Ana Muharwana dari FKB, dan Anis Matta dari PKS.
Pemungutan suara dengan melingkari salah satu nama calon hakim konstitusi dalam selembar kertas tertutup amplop. Kemudian satu persatu memasukkan ke dalam kotak kaca di tengah ruang sidang.
Selanjutnya, petugas sekretariat menghitung kertas suara yang masuk. Masing-masing fraksi mengirim satu orang sebagai saksi kecuali FPKS. "Sudah aman," kata Fahri Hamzah, anggota FPKS.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini
Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik
Jatim
32 menit lalu
Khofifah mendorong PMII untuk segera menyiapkan konsep bersama elemen bangsa lainnya guna menyiapkan plan of action untuk percepatan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Selengkapnya
Isu Terkini