- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews - Tender kanal ketiga saat ini masih terkendala interferensi pada blok 12 yang bersebelahan dengan frekuensi Smart. Padahal, sejumlah operator sudah mengajukan penawaran, salah satunya XL Axiata yang berharap blok 12 segera bersih.
"Kalau saya regulatornya, saya pribadi akan bersihkan blok 12. Dengan menekan smart untuk upgrade, kami ingin itu bersih dan menghasilkan uang untuk negara," kata Ongki Kurniawan, Direktur Service Management Officer XL kepada VIVAnews di Jakarta, 10 April 2012.
Opsi lain menurutnya, memindahkan satu slot channel milik Smart ke 800 Mhz. Ini dilakukan mengingat Smart memiliki 4 channel.
"Smart bisa pindah sebagian. Garder-nya kan kecil, 3,5 Mhz. Jika diujungnya dipindah, harusnya ini memungkinkan," ucap Ongki.
Meski ada opsi lain, seperti pemasangan filter, Ongki hanya berharap regulator untuk segera memberikan keputusan. "Opsinya sudah jelas, yang bagus sebagian Smart dipindah ke bawah," katanya.
Terkait dengan mekanisme tender, ia menyerahkan kepada regulastor karena pada dasarnya semuanya akan fokus pada pengembangan internet.
"Yang penting sih, tujuan kita sama fokus dalam keterjangkaun internet yang dampaknya sampai ke GDP. Jadi ini sebenarnya sudah menjadi wacana sosial, bukan lagi masalah komersial," ujarnya.
Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil
Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.
