19-4-1995: Teror Bom di Oklahoma City

Lokasi pengeboman di Oklahoma City 1995
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Pada 17 tahun yang lalu, sebuah gedung kantor pemerintah Amerika Serikat (AS) di Oklahoma City, hancur akibat sebuah bom mobil. Sebanyak 168 orang, termasuk 19 anak-anak yang berada di pusat penitipan anak, tewas.

Bom mobil itu juga melukai sedikitnya 500 orang. Dengan emosional, presiden AS saat itu, Bill Clinton bersumpah untuk menghukum para pelaku seberat-beratnya. Menurut stasiun televisi BBC, ledakan terjadi setelah pukul 9 pagi waktu setempat atau saat banyak orang mulai bekerja di gedung itu. Bom itu menghancurkan sebagian besar gedung Alfred Murrah berlantai sepuluh. 
 
Motif pengeboman adalah balas dendam atas serangan aparat keamanan AS kepada para pengikut aliran sesat Branch Davidian di Texas.  

Pelaku utama pengeboman, Timothy McVeigh, dijatuhi hukuman mati dengan cara disuntik cairan beracun setelah diadili selama dua bulan. Dia dieksekusi pada 11 Juni 2001.

Seorang rekan McVeigh yang membantunya, Terry Nichols, pada Desember 1997 divonis penjara seumur hidup. Sedangkan terpidana lain, Michael Fortier, dijatuhi vonis penjara selama 12 tahun setelah bersedia menjadi saksi kunci.

MK Siapkan Tukang Pijat hingga Vitamin untuk Hakim Selama Sidang Sengketa Pileg 2024
Arkhan Fikri saat Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan U-23

Pengamat Sepakbola Asing Sorot Timnas Indonesia: Gaya Main Mereka Langka di Asia

Pengamat sepakbola asal Australia, Paul Williams mengatakan gaya bermain Timnas Indonesia di Piala Asia U23 merupakan hal yang langka dijumpai di Asia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024