VIVAnews - Bandar Udara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru hari ini, 17 Februari 2008 pukul 08.00 WIB dinyatakan ditutup untuk penerbangan. Penutupan dilakukan sehubungan aktifitas kabut asap yang sangat tebal di kawasan tersebut.
Airport Duty Manager, Sudarsono menyatakan jarak pandang di bandara hanya 300 meter, bila dilanjutkan akan berbahaya bagi keselamatan. "Bandara menutup apabila jarak pandang di bawah 1000 meter, dan kewenangan ini menjadi hak kami," ujar Sudarsono.
Sudarsono menjelaskan, kabut asap tebal mulai terasa pada pukul 06.20 WIB, hanya saja waktu itu jarak pandang memang masih jauh, yakni diatas 1 kilometer, walaupun sudah mulai menganggu.
Sejumlah penerbangan berbagai tujuan terpaksa dibatalkan, ditunda hingga kondisi cuaca kembali membaik. Tetapi, bila jarak pandang kurang dari 1 kilometer, dan pilot ingin melanjutkan penerbangan, bandara mempersilahkan.
"Yang kami larang bila jarak pandang diatas 1 kilometer, tetapi bila dibawah satu kilometer, kami dari bandara hanya mengingatkan kepada pilot, bahwa cuaca kurang baik. Mau berangkat atau tidak, kami serahkan pada pilot masing-masing maskapai," tuturnya.
Saat ini seluruh penumpang masih ditampung di bandara, dan masih menunggu kepastian kapan pesawat akan diterbangkan. "Kami belum tahu sampai kapanm tapi kita menunggu cuaca baik," katanya.
Laporan: Hafiz Hasian | Riau
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Erick Thohir Semangati Timnas Indonesia U-23 Pasca-Kalah dari Uzbekistan: "Fight Back, Kita Bisa!"
Mindset
6 menit lalu
Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk meraih final Piala Asia U-23 2024 kandas usai kalah dari Uzbekistas pada Senin malam (29/4/2024) lalu, di Stadion Abdullah bin Khalifa
Epictetus: "Jangan Pernah Mengatakan Bahwa Kamu Kehilangan Sesuatu, Kecuali Jika Kamu….."
Wisata
10 menit lalu
Epictetus, seorang filsuf Stoik yang terkenal, memberikan nasihat bijak dalam kutipan ini. Ungkapan ini mengajarkan tentang pentingnya sikap mental yang positif dan cara
Beruntung lini belakang anak asuh Shin Tae yong tampil cukup rapi di babak pertama sehingga berhasil menahan gempuran pemain lawan berjuluk Serigala Putih itu.
Epictetus, seorang filsuf Stoik yang terkenal, meninggalkan warisan berharga dalam karyanya yang berjudul "Enchiridion". Dalam karya ini, Epictetus menyampaikan ajaran-aj
Selengkapnya
Isu Terkini