Perdagangan Saham

Investor Optimistis, Wall Street Masih Lesu

VIVAnews - Sebagian besar indeks harga saham di bursa Wall Street ditutup turun di akhir perdagangan Rabu sore waktu New York, 18 Februari 2009 (Kamis pagi WIB). Hanya indeks Dow Jones yang mengalami kenaikan tipis.

Janjian Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar Tangerang Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur

Para investor cukup optimistis dengan program pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menghidupkan kembali bisnis perumahan. Selain itu, rancangan restrukturisasi yang dikeluarkan oleh industri otomotif juga ikut mengangkat optimisme investor.

Indeks saham industri Dow Jones naik tipis 3,03 poin (kurang dari 1 persen) menjadi 7.555,63. Kemarin adalah hari kedua di mana indeks blue chip ini hanya mencapai level sedikit di atas level rendah pada November lalu.

Indeks saham selain Dow melemah. Indeks Standard & Poor 500 jatuh 0,75 poin (0,1 persen) menjadi 788,42, dan indeks gabungan Nasdaq anjlok 2,69 poin (0,2 persen) menjadi 1.467,97. Indeks saham perusahaan-perusahaan kecil Russell 2000 jatuh 5,72 poin (1,3 persen) ke level 423,18.

Kemarin, pasar saham terangkat karena berita mengenai strategi pemerintahan Barack Obama untuk menyelamatkan jutaan pemilik rumah dari penyitaan tempat tinggal mereka. Program tersebut juga akan menstabilkan kondisi sektor perumahan, termasuk dana senilai US$ 75 miliar untuk pemilik rumah agar bisa tetap mempertahankan properti masing-masing.

Departemen Keuangan AS kemarin juga mengumumkan akan menggandakan dukungan finansial bagi Fannie Mae dan Freddie Mac. Perusahaan keuangan terkemuka tersebut masing-masing akan menerima US$ 200 miliar dalam upaya menstabilkan sektor perumahan.

Sementara itu, di pasar valuta, nilai mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang beragam. Sedangkan harga emas naik. Harga minyak mentah light sweet jatuh 31 sen menjadi US$ 34,62 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di bursa luar AS, indeks FTSE 100 (Inggris) jatuh 0,7 persen, indeks DAX (Jerman) kehilangan 0,3 persen, dan indeks CAC-40 (Prancis) turun kurang dari 0,1 persen. Indeks Nikkei (Jepang) jatuh 1,5 persen. (AP)

 Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi

LPS Sudah Jamin 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Umum

LPS mengungkapkan, hingga akhir Maret 2024 jumlah rekening nasabah yang sudah dijamin seluruh simpanannya mencapai 99,94 persen dari total rekenin di bank umum.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024