VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk memprediksi konsumsi gas untuk industri tahun depan meningkat hingga 200 juta kubik. Peningkatan ini bisa lebih besar jika harga minyak mentah dunia kembali naik.
"Kalau tahun depan harga minyak kembali naik, maka konsumsi gas menjadi tinggi," ujar Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso di sela Seminar Infrastruktur Energi di Gedung Bappenas, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 16 Oktober 2008.
Guna mengantisipasi peningkatan konsumsi, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada produsen gas agar PGN memperoleh tambahan pasokan.
Di sisi lain, Hendi menjelaskan, tahun depan pihaknya belum berencana menaikkan harga jual gas ke industri. PGN masih menunggu kondisi harga minyak tahun depan. Jika harga minyak dunia kembali meninggi, PGN akan menaikkan gas seiring meningkatnya harga beli gas PGN dari produsen.
Sektor industri merupakan pelanggan terbesar PGN. Hingga Juni 2008 konsumsi gas industri mencapai 544 MMSCFD atau setara dengan 98,7 persen dari total volume penjualan PGN. Sedangkan konsumsi gas rumah tangga sebesar 1,3 persen.
Hendi memaparkan, PGN tengah mengembangkan moda transportasi untuk pendistribusian gas, menyusul banyaknya kendala yang dialami PGN dalam distribusi menggunakan pipa. "Kami sedang mulai mengkaji mengembangkan LNG receiving terminal," katanya.
Ganjar Tegaskan Siap jadi Oposisi: Bisa Buat Banyak, Bantu Kawan Maju Pilkada
Bagi mantan capres Ganjar Pranowo, dalam bidang politik banyak yang bisa dikerjakan.
