VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil memastikan diri tidak akan menghadiri rapat kerja dengan Komisi Energi DPR terkait klarifikasi surat protes Pertamina yang dipermasalahkan anggota DPR tersebut. Sebab, dirinya harus mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Aceh.
"Undangan Komisi Energi DPR sudah diterima, tapi saya tidak bisa hadir," ujar Sofyan Djalil di kantornya, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Februari 2009.
Sofyan mengatakan, kehadiran dirinya akan diwakili Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu dan Deputi terkait. Tujuan pertemuan tersebut juga hanya undangan silaturahmi untuk menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
Menurut Sofyan, anggota Komisi Energi DPR dan Pertamina sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan perselisihan yang dimulai sejak Senin (16 Februari 2009). "Itu urusan orang dewasa," kata dia.
Terkait surat protes yang dilayangkan Pertamina tersebut, dirinya tidak mau berkomentar. Namun, menurut Sofyan, masing-masing perusahaan BUMN memiliki standar operasi dan prosedur terkait surat-menyurat dengan lembaga lain.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Perusahaan media MNC Grup membuat pengumuman resmi mengenai penayangan gelaran Piala Asia U23 di Indonesia. Surat yang dikutip melalui akun resmi instagram @okezonecom.
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Penggemar Naruto penasaran dengan misteri garis keturunan karakter, termasuk Naruto dan Kakashi. Teori menarik mengemuka, menyebutkan kemungkinan ibu Kakashi berasal dari
Anggota DPR RI menilai besaran bankeu untuk desa itu terbilang kecil jika dilihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Selengkapnya
Isu Terkini