VIVAnews - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan turun Rp 73,1 triliun pada tahun ini. Penerimaan ini diprediksi turun karena penyesuaian harga rata-rata minyak Indonesia (ICP) dalam APBN yang semula US$ 80 per barel diubah menjadi US$ 45 per barel.
Penurunan ini, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terjadi paling signifikan pada penerimaan sumber daya alam (SDA) migas dan penerimaan dari deviden BUMN.
"Sehingga PNBP kita mengalami penyesuaian jumlahnya menjadi sekitar Rp 185,9 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.
Menurut Sri Mulyani akibat penyesuaian ICP dan nilai tukar rupiah dari Rp 9.400/US$ menjadi Rp 11.000/US$, penerimaan SDA migas diperkirakan hanya Rp 92 triliun. Jumlah ini turun Rp 72 triliun dari rencana dalam APBN 2009.
Penurunan ini kemungkinan bersumber dari perkiraan penurunan penerimaan minyak bumi sebesar Rp 60,7 triliun dan penurunan penerimaan gas bumi sebesar Rp 9,4 triliun.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Gus Fawait pun diminta agar bergerak melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan partai lain khususnya dalam menentukan siapa sosok yang akan mendampinginya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini prakiraan cuaca hari ini Sabtu 27/04/2024 untuk sebagian besar wilayah DKI Jakarta. Seperti
Idam Holid Harahap Penasehat hukum AY eks mantri Bank BUMN di Bandar Lampung menyampaikan, bahwa pengganti kerugian negara atas kasus yang menyeret kliennya.
Kasus DBD di Lampung Meningkat, Tercatat 1.779 Kasus Ditemukan dengan 10 Orang Meninggal Dunia
Lampung
42 menit lalu
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Lampung mengalami peningkatan. Dalam kurun Bulan Januari hingga Februari 2024 ditemukan 1.779 kasus DBD dengan 10 orang.
Selengkapnya
Isu Terkini