SMS Kampanye Masih Tak Laku

VIVAnews - Meski regulasinya sudah diberlakukan sejak 4 Februari lalu, kampanye partai politik dan caleg calon legislatif lewat jaringan telekomunikasi selular masih sepi.

Indosat mengaku, hingga saat ini belum ada satu pihak pun yang memakai jaringannya untuk berkampanye.
 
Hal itu disampaikan Division Head Public Relations Indosat Adita Irawati, di sela-sela Peluncuran IM3 Groov3 di Plaza Fx, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.
 
"Kabar dari sejumlah mitra content provider (CP) kami, pihak-pihak yang berkepentingan dalam pemilu, sejauh ini masih sebatas pendekatan saja. Belum ada yang sudah berkampanye lewat jaringan Indosat," ucap Adita.
 
Menurut laporan, Indosat saat ini memiliki lebih dari 200 mitra CP, yang sebagian besar di antaranya berkemampuan menyelenggarakan SMS Kampanye.
 
"Partai-partai besar memang sudah melakukan penjajakan ke pihak kami. Mereka datang untuk mencari tahu prosedur dan mekanismenya. Mungkin sudah ada sekitar lima partai besar," ujar Kepala Divisi Manajemen VAS Sumantri Joko Yuwono kepada VIVAnews di tempat yang sama.
 
Sebelumnya, operator XL pun mengakui hal yang sama. Kepada VIVAnews, GM Corporate Communication XL Myra Junor mengatakan, belum ada satu partai politik pun yang berkampanye via content provider (CP) yang melalui jaringan operator telekomunikasi XL.
 
Disinyalir sepinya peminat kampanye cara baru ini dikarenakan regulasi SMS Kampanye yang muncul terlalu mepet dengan jadwal pemilu dan sulit diterapkan.

Pasalnya, partai-partai politik atau calon legislatif yang ingin berkampanye hanya dibolehkan mengirim SMS ke para simpatisan mereka, di mana daftar nomor yang dituju harus dimiliki terlebih dahulu oleh peserta pemilu yang bersangkutan.

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya
Praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024