VIVAnews - Alcatel-Lucent umumkan keberhasilan ujicoba serangkaian layanan data di Cina dengan menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE) untuk Time Division Duplex (TDD) spectrum (TD-LTE). Teknologi ini merupakan standar pita lebar bergerak yang akan digunakan operator di Cina maupun di negara-negara lain di seluruh dunia. Tes meliputi aktivitas live video streaming dan layanan web browsing dalam TD-LTE.
Hasil tes yang dilUjicoba LTE akukan oleh Alcatel-Lucent Shanghai Bell (ASB) ini sekaligus membuktikan komitmen vendor asal Paris itu dalam menghadirkan kelancaran evolusi 4G untuk para operator telekomunikasi di seluruh dunia.
"TD-LTE yang didukung kuat oleh beberapa operator di Cina diharapkan mampu berperan penting dalam pengembangan jaringan 4G secara global," kata Presiden Alcatel-Lucent Shanghai Bell Olivia Qiu kepada VIVAnews melalui keterangan resminya, Selasa 24 Februari 2009.
Serangkaian tes tersebut diklaim Alcatel-Lucent pertama di dunia yang menggunakan infrastruktur eNode B base station dan terminal-terminal yang berasal dari sejumlah vendor, UTStarcom dan Signalion.
LTE merupakan evolusi lanjutan dalam standar jaringan bergerak yang ditentukan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project) dan mendukung kegiatan operasional baik dalam spektrum yang dipasangkan maupun yang tidak dipasangkan.
Teknologi tersebut diyakini dapat mengefisiensikan penggunaan spectrum untuk pita frekuensi nirkabel. Di samping itu, LTE juga menyediakan jalur evolusi 4G bagi CDMA/EV-DO, GSM/EDGE, W-CDMA, TD-SCDMA dan juga untuk teknologi WiMAX.
Bule Ini Suka Bagi-bagi NMAX dan PCX Gratis, Cuma Ada Syaratnya
Bule, atau warga asing dengan akun Instagram Mr. Terimakasih suka bagi-bagi motor gratis, dan uang kepada orang yang membutuhkan. Motor itu Honda PCX 160 dan NMAX 155...
