VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia Boediono menyambut baik stimulus fiskal yang telah disetujui oleh Panitia Anggaran sebesar Rp 73,3 triliun. Adanya stimulus fiskal itu diharapkan dapat mengatasi permintaan dalam negeri.
"Itu sangat baik," kata Boediono seusai rapat kerja dengan Panitia Anggaran Selasa 24 Februari 2009 malam. Menurut dia adanya stimulus itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 2009 yang diperkirakan mencapai 4 persen sampai 5 persen.
Ketika ditanya apakah pertumbuhan ekonomi dapat berada di tingkat atas, dia menjawab, "Kita lihat saja." Sebelumnya BI dan pemerintah menduga perkiraan pertumbuhan ekonomi 2009 mengarah ke angka bawah dari target yang ditetapkan mengingat ekspor mulai menurun.
Dia berharap stimulus fiskal tersebut dapat berjalan dengan baik, dan jangan ditunda lagi. Ia juga berharap stimulus tepat sasaran sehingga berdampak positif bagi perekonomian.
Panitia Anggaran telah menyetujui paket stimulus fiskal sebesar Rp 73,3 triliun, lebih besar Rp 2 triliun dari yang diajukan pemerintah. Stimulus ini terdiri dari Rp 53,3 triliun stimulus perpajakan dan kepabeanan, dan Rp 17 triliun berupa belanja negara. Dari alokasi belanja negara tersebut, terdapat belanja infrastruktur sebesar Rp12,25 triliun. Sementara angka defisit disetujui dari satu persen menjadi 2,5 persen sebesar Rp139,5 triliun.
Rahasia Kesuksesan Detektif Jubun: Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis
Detektif Jubun terkadang membangun kedekatan emosional dengan para klien hingga rekan bisnisnya dengan saling memperkenalkan anggota keluarga, bahkan menjadi teman curhat
