Bayar Pensiun PNS, Pemerintah Tombok Rp50 T

Pegawai negeri sipil (PNS) saat bersiap ikut upacara beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Antara/ Feri Purnama

VIVAnews - Selain membayar biaya gaji para pegawai negeri sipil (PNS), keuangan negara juga dibebani dengan urusan pensiun para abdi negara tersebut. Bahkan, kini pemerintah mengaku mengalami defisit sebesar Rp50 triliun per tahun untuk anggaran tersebut.

Maarten Paes Resmi Jadi WNI, PSSI Langsung Geber Naturalisasi 2 Pemain Ini

Menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, alokasi anggaran untuk pensiun PNS mencapai Rp60 triliun. Sayangnya, iuran yang dipungut dari gaji PNS setiap tahunnya hanya mampu menghimpun dana Rp10 triliun. Artinya, pemerintah masih harus menyediakan anggaran hingga Rp50 triliun.

"Jadi, kami tidak bisa naikkan gaji pokok sekarang ini, karena pensiun besar sekali," ujar Azwar di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2012.

2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Menurut Azwar, anggaran pemerintah untuk pensiun para PNS tersebut diakui lebih besar dari besarnya remunerasi yang diberikan.

Pemerintah, dia melanjutkan, hingga kini masih mencari solusi yang tepat untuk memangkas besarnya dana pensiun yang harus ditalangi tersebut. Alasannya, anggaran tersebut mulai makin membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam jumlah yang cukup besar.

Hitungan pemerintah, besarnya alokasi anggaran pensiun PNS hampir menyamai dana subsidi listrik pada 2011 yang mencapai Rp65 triliun. "Makanya PNS harus bekerja keras dan kasih darma bakti yang baik," tandasnya. (art)

840 Ribu Orang Indonesia akan Digembleng
Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Terpopuler: Wuling Cloud EV Sudah Bisa Dipesan, Harga Spesial Chery Omoda E5

Berita yang membahas mengenai Wuling Cloud EV sudah bisa dipesan dan harga spesial Chery Omoda E5, banyak sekali dibaca sehingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024