VIVAnews - Banjir yang melanda kecamatan Pamanukan, di ruas jalan Pantura Subang, yang terjadi beberapa minggu yang lalu, masih meninggalkan duka kepada warganya. Puluhan warga di Pamanukan, harus rela kehilangan harta bendanya yang tidak sempat diselamatkan ketika banjir menghanyutkan wilayah mereka.
Bencana tersebut, menggughan beberapa pihak yang terenyuh melihat musibah banjir yang menghanyutkan ratusan rumah tersebut. KFC Subang, adalah salah satu pihak yang merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban warga Pamanukan. Pada Rabu, 25, Februari 2009, KFC menyalurkan bantuan kepada korban banjir, berupa makanan instant dan pakaian layak pakai.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Restoran Manager KFC Subang, Arif Rahman, menyerahkan secara langsung bantuan kepada korban banjir melalui Camat Subang, Drs. Memet. S yang kemudian disalurkan kepada Camat Pamukan untuk selanjutnya disalurkan kepada korban banjir.
"Ini merupakan bentuk kepedulian KFC terhadap masyarkat yang tertimpa bencana. " kata Arif. "kami sadar, bantuan yang kami berikan, tidak setimpal dengan penderitaan mereka,"
Dalam kesempatan tersebut, Arif menyerahkan bantuan berupa 50 box mie instan dan ratusan potong pakaian layak pakai. "Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan, bisa sedikit meringankan beban mereka. Dari hasil pembicaraan dengan pihak manager, didapat kesimpulan (bantuan) ini bukanlah yang terakhir," paparnya, dikantor kecamatan Subang.
Sementara itu, Camat Subang, Drs. Memet. S, menegaskan, pihaknya akan sesegara mungkin untuk menyalurkan bantuan tersebut. "Sebelumnya, atas nama Camat Pamanukan dan korban banjir, saya haturkan terima kasih kepada KFC atas bantuan yang diberikan. Kami akan segera menyampaikan salam dan bantuan ini kepada yang berhak menerima," ujarnya.
Lebih lanjut, Memet menegaskan, bantuan tersebut menunjukan banjir yang telah melanda sebagian daerah di kabupaten Subang, telah menumbuhkan jiwa kemanusian berbagai pihak. "Bukan jumlahnya yang dilihat, namun kepedulian kepada sesama yang menjadi subtansi dari bantuan ini. Ditengah-tengah kesibukan, warga kita masih memiliki jiwa kemanusiaan yang sangat besar," tegasnya.
Dalam musibah banjir yang menimpa sebagian daerah Subang, selain menghanyutkan harta benda warga, banjir juga mengakibatkan ratusan hectare sawah milik warga terancam gagal panen, karena terendam banjir. Padahal, dalam beberapa bulan kedepan, mereka akan memasuki masa panen.
Laporan: Inin Nastain | Subang
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Waspada! 3 Zodiak Ini Berpotensi Ngomongin Keburukkanmu di Belakang
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kenali tiga zodiak yang sering mengkritik orang lain di belakang. Temukan bagaimana menghadapi sikap mereka.
Ingin menikmati tontonan viral dari Jepang, tanpa sensor dan dengan kualitas HD? Terkadang, pencarian konten semacam ini bisa sulit, terutama situs-situs tertentu
4 Hero Marksman Terbaik di Gold Lane Untuk Pemula Push Rank Game Mobile Legends. 4 Marksman Jitu untuk Meraih Kemenangan di Gold Lane.
Menteri ATR/BPN dan Bupati Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi
3 jam lalu
Menteri ATR/BPN dan Bupati Banyuwangi, nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama masyarakat di Depan Pendopo, Sritanjung pada 29 April 2024.
Pada kegiatan tersebut,
Selengkapnya
Isu Terkini