- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan Jakarta. Namun, hingga saat ini, lembaga antikorupsi itu belum mengonfimasi hal tersebut.
Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni membenarkan penggeledahan tersebut. Tapi, dia mengaku sedang tidak berada di kantornya.
"Saya dapat informasi ada beberapa lantai yang digeledah. Saya sedang 'lari' menuju kantor nih," kata Yuli sat dihubungi VIVAnews, Kamis 19 Juli 2012.
Dia tidak bisa memastikan lantai berapa yang digeledah KPK. "Memang ada laporan ke saya. Tapi, saya harus ke kantor dulu untuk memastikan," katanya.
Penggeledahan Kemenpora tersebut pun belum dapat dipastika terkait kasus apa. Suap proyek Kompleks Olahraga Hambalang atau suap PON Riau.
Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, tidak ada satu pun dari pihak KPK yang mau bicara mengenai hal ini. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, masih belum mau berkomentar. "Nanti biar pimpinan saja yang bicara jam 15.30," kata Johan di Gedung KPK.
Adapun, diduga kuat penggeledahan itu dilakukan terkait penyelidikan kasus Kompleks Olahraga di Hambalang, Jawa Barat.
Berdasar informasi yang dihimpun, penggeladahan dilakukan di lantai 6 kantor kementerian yang dipimpin oleh Menteri Andi Malarangeng. Lantai 6 merupakan kantor biro perencanaan dan keuangan. Penggeladahan sendiri berlangsung tertutup. (umi)
Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil
Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.
