Sultan Tidak Diundang ke Makassar
VIVAnews – Sri Sultan Hamengku Buwono X, tidak diundang ke rapat akbar yang digelar para petinggi Partai Golkar Sulawesi Selatan kubu Jusuf Kalla. Forum pertemuan itu rencananya digelar di Hotel Clarion, Makassar, 1 Maret 2009.
“Karena kami tidak mengundang secara perorangan,” A Kadir Halid, ketua panitia rapat akbar itu kepada VIVAnews.
Tidak diundangnya Sultan ke forum itu, kata Kadir, tidak ada kaitan dengan adanya persaingan antara pendukung Sultan dengan pendukung Kalla menjadi calon presiden.
Yang jelas panitia rapat akbar mengundang Jusuf Kalla hadir untuk memberikan pidato.
“Ini adalah pembuktian dan motivator bahwa menang presiden merupakan harga mati bagi Kalla. Bukan yang lain,” kata Kadir.
Kadir tidak bersedia berbicara lebih jauh soal tidak diundangnya Sultan di forum rapat.
Dia mengatakan rapat itu dilaksanakan untuk menindaklajuti kesiapan Kalla menjadi calon presiden yang disampaikan Kamis 19 Februari 2009 di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Selain itu forum ini juga mengundang perwakilan Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum untuk sosialisasi aturan main pemilu.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Usai Tertibkan Jukir Liar, Apa Solusi Berikutnya dari Pemprov Jakarta?
Pemprov Jakarta, saat ini tengah giat untuk menertibkan juru parkir atau jukir liar, yang kerap mengesahkan masyarakat. Tapi muncul pertanyaan, setelah ini apa solusinya?
