VIVAnews - Beberapa jam sebelum Olimpiade London 2012 ditutup, Uganda akhirnya berhasil meraih medali emas pertama lewat cabang atletik. Stephen Kiprotich menjadi pahlawan Uganda setelah sukses finish pertama di nomor marathon.
Dilansir di situs resmi Olimpiade, pelari 23 tahun ini berhasil mengalahkan dua pelari Kenya, Abel Kirui dan Wilson Kipsang yang harus puas mendapat medali perak dan perunggu. Hebatnya, ini menjadi emas kedua yang berhasil ditoreh Uganda di cabang atletik dalam sejarah Olimpiade.
Kiprotich berhasil mengikuti jejak kompatriotnya John Akii-Bua yang berhasil meraih medali emas 400 meter, 40 tahun silam. Melahap lintasan sepanjang 38 km di dekat Istana Buckingham, Kiprotich berhasil mencatat waktu 2:08:01 detik. Catatan waktu itu lebih cepat 26 detik dari torehan Kirui yang finish kedua.
Sebenarnya di nomor jarak jauh ini, Kipsang lebih diunggulkan. Jawara Marathon London ini sempat tancap gas untuk memimpin di awal lomba dan sempat unggul 21 detik dari pesaing-pesaing terdekatnya. Namun strategi ini tampaknya tak berjalan sempurna.
Setelah sempat memimpin hingga 25 km, Kipsong mulai berhasil didekati Kiprotich dan sang juara dunia Kenya, Kirui. Ketiga langsung bertempur untuk memperebutkan emas menjelang garis finish.
Pelan namun pasti, Kiprotich berhasil memimpin lomba sebelum akhirnya berhasil finish pertama dan berhak meraih medali emas di nomor marathon. Tak hanya menjadi emas pertama, kemenangan Kiprotich ini juga menjadi penyumbang satu-satunya medali bagi kontingen Olimpiade Uganda.
Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini
Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.
