Jimly: Semangat Denny Bagus, Komunikasi Salah

Jimly Asshiddiqie
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, memaklumi situasi sulit yang dihadapi Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana akibat tweet kontroversialnya “Advokat koruptor adalah koruptor” beberapa hari lalu.

Jimly berpendapat, Denny memiliki semangat kebencian terhadap koruptor. Maka itu harus diapresiasi. Namun, menurutnya, cara komunikasi Denny lah yang salah. “Denny itu masih muda, semangatnya menggebu-gebu. Jadi kita ambil saja spirit-nya,” kata Jimly di kediamannya, Jalan Margasatwa Raya, Jakarta Selatan, Selasa 21 Agustus 2012.

Meski begitu,  Denny juga harus membedakan antara kejahatan korupsi dan orangnya, karena meski seseorang melakukan korupsi, dia tetap manusia biasa yang mempunyai hak untuk dibela. “Hukum dan keadilan tidak boleh mengeksklusifkan atau mengecualikan seseorang, seolah-olah kalau dia penjahat maka dia tidak berhak untuk diadili,” kata Jimly.

Ia pun menyarankan Denny untuk tidak lagi mengeluarkan pernyataan kontroversial. “Karena dia sekarang pejabat publik. Kalau dia pakar atau pengamat, boleh bicara begitu. Tapi kalau dia digaji dari uang rakyat, tidak boleh begitu,” kata Jimly.

Jimly menambahkan, marah kepada koruptor adalah wajar, namun jangan sampai melakukan perbuatan tidak adil terhadap koruptor. “Itu juga tidak baik. Jadi saya rasa polemik ini tidak perlu diperpanjang. Ini jadi pelajaran untuk Denny saja supaya jangan lagi membuat pernyataan yang menimbulkan masalah,” ucap Jimly.

Jimly menjelaskan, pengacara memiliki dua pilihan di dunia advokat, yaitu apakah akan membela segalanya – termasuk mencari kebenaran atas kejahatan yang diperbuat kliennya, atau pengacara yang hanya melakukan pembelaan sepanjang menyangkut prosedur hukum dan keadilan.

Jimly mengakui terkadang para pembela justru larut dengan kepentingan untuk membela klien mereka sehingga perbuatan salah pun dicari-cari caranya supaya benar. Terkait pengacara yang menerima uang dari hasil korupsi, Jimly pun meminta agar itu tidak dicampuradukkan.

“Uang itu tidak punya ideologi. Uang hasil apa kita kan tidak tau. Yang dilarang itu korupsinya. Tapi honor untuk pengacara tidak ada kaitan dengan korupsinya. Jadi jangan dicampuradukkan secara tidak tepat,” kata Jimly.

Sebelumnya Denny menyatakan tidak bermaksud menyerang profesi advokat melalui tweet-nya. “Seharusnya advokat membela klien dengan benar. Jika memang korupsi, katakan saja korupsi dengan jumlah uang sekian, lalu menyesal dan meminta keringanan hukuman. Jadi advokat bukannya membolak-balik definisi hukum untuk mengklaim kliennya tak bersalah. Sayangnya beberapa advokat kita justru merendahkan profesinya yang sangat terhormat itu,” ujar dia. (umi)

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024