VIVAnews - Keraton Yogyakarta menilai tindakan Kanjeng Pangeran Haryo Anglingkusumo menyerahkan berkas pencalonan Wakil Gubernur DIY dinilai sebagai tindakan yang “slenco”, ini sebuah istilah khas Jawa yang berkaitan dengan tindakan asal-asalan. Pasalnya, menurut Keraton Yogyakarta, pemimpin Kadipaten Puro Paku Alam yang sah adalah yang sebelumnya bernama KPH Ambarkusumo.
“Silakan saja Mas Angling kalau mau coba-coba. Itu tindakan yang “slenco”," kata Gusti Bendara Pangeran Harya Yudhaningrat, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa 11 September 2012. "Keraton pun hanya mengakui KGPAA Sri Paduka Paku Alam IX adalah KPH Ambarkusumo,” katanya.
Menurut Gusti Yudha, sesuai dengan adat dan istiadat yang ada pihak yang sah sebagai Paku Alam IX adalah KPH Ambarkusumo bukan KPH Anglingkusumo. “Sebenarnya ini masalah internal Kadipaten Puro Pakualaman dan tidak ada hubungannya dengan UUK DIY sehingga penyelesaiannya juga internal Puro Pakualaman,” katanya.
Dan Yudha berharap, masalah ini jangan dipolitisasi. "Agar tidak berkepanjangan,” katanya.
Kemarin, KPH Anglingkusumo juga menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai cawagub DIY ke DPRD DIY. Penyerahan berkas yang berisi persyaratan menjadi cawagub itu dilakukan sebelum perwakilan KGPAA Sri Paduka Paku Alam IX, menyerahkan berkas Calon Wakil Gubernur DIY ke DPRD DIY.
Bahkan pihak Anglingkusumo ikut membuatkan tanda bukti surat terima untuk penyerahan yang meliputi KTP, riwayat pendidikan, dan lainnya sesuai persyaratan Calon Wakil Gubernur. Surat itu ditandatangani adik Anglingkusumo, yang menjabat pengageng Reh Kasentanan Puro Pakualaman KPH Widjojokusumo. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Paint with Love Episode 5-6 : Cemburu dan Saudara Tiri
Olret
11 menit lalu
Episode ini akhirnya mengungkap hubungan antara Maze dan Nueng. Ternyata mereka saudara tiri! Meski tidak disebutkan secara eksplisit, cerita tersebut menyiratkan
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Pertandingan tersebut dikabarkan akan dipimpin oleh wasit asal China. Indonesia vs Uzbe
SMKN 64: Membanggakan, Dua Siswi Raih Juara Pertama di Kejuaraan Karate dan Taekwondo Kemenpora RI
Wisata
21 menit lalu
Syifa Meylani Putri dan Khairunnisa Afifah, dua orang siswi SMK Negeri 64 Jakarta, mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam Kejuaraan Kemenpora
Usai menonton pertandingan tersebut, STY menilai salah satu rahasia atau kunci keganasan Timnas Uzbekistan di Piala Asia U23 ini adalah transisi cepat mereka.
Selengkapnya
Isu Terkini