VIVAnews-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Provinsi belum mengukuhkan Pengawas tingkat Kota Tangerang. Akibatnya, banyak laporan dan pelanggaran yang terjadi tidak ditindak lanjuti.
Padahal daftar calon sementara legislatif akhir bulan Oktober 2008 akan segera menjadi daftar calon tetap, ditambah lagi banyaknya laporan yang masuk seputar pelanggaran pemilu.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Syafril Elain yang ditemui VIVAnews,di kantornya, Jumat, 17 Oktober 2008, mengatakan permasalahan seputar pemilu selama ini yang masuk ke Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang diserahkan kepada Panitia Pengawas Pemilu Provinsi untuk ditindaklanjuti.
"Kalau staf Panwaslu Provinsi tidan mau ke sini yang berarti permasalahan tidak selesai juga," ujarnya.
Hingga kini, menurutnya setidaknya ada dua permasalahan yang harus diselesaiakan, yaitu kasus ijasah palsu caleg Golkar dan penempelan alat peraga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 pada bendera partai politik yang mengusung pasangan calon lain.
Syafril melanjutkan dengan dengan tidak dikukuhkannya juga Panwaslu Kota Tangerang membuat penanganan pelanggaran yang terjadi menjadi tidak efektif.
Pihaknya sebenarnya sudah melayangkan surat kepada Panwaslu Propinsi untuk segera dikukuhkan dengan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu. Namun hingga sat ini belum ada juga tanggapan.
Syafril menyatakan tidak setuju jika pengukuhan Pengawas Pemilu Kota Tangerang dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan enam Panwaslu daerah lain yang masuk dalam Propinsi Banten yang direncanakan akhir bulan ini.
"Panwaslu Kota Tangerang sesuai dengan UU Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu tidak lagi harus menjalani fit and proper tes," tegas dia.*Suriyanto/Tangerang.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tega, Oknum Polres Blitar Selingkuhi Istri Junior Puluhan Kali, Bolak-balik Cek In di Hotel
Siap
13 menit lalu
Seorang pegawai honorer bank swasta diduga telah melakukan perselingkuhan dengan anggota Polres Blitar, Jawa Timur. Kasus ini terungkap, lantaran sang suami yang polisi
Bergabunglah dalam acara nonton bareng Timnas Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23! Temukan 9 lokasi nobar terbaik di Bandung untuk nikmati pertandingan.
Dia kurang lebih sudah 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain. Hal itu dikarenakan ada masalah dengan suaminya. Setelah berumah tangga, ia tinggal di Bandung
Ucapan Hari Bumi dari Pemkab Polman tak Seindah Permasalahan Sampahnya yang Tak Kunjung Usai
Olret
20 menit lalu
Misalnya soal sampah, problem ini memang sangat pelik untuk kita bicarakan bersama, dan memang masalah ini hampir melanda semua daerah yang ada di Indonesia.
Selengkapnya
Isu Terkini