VIVAlife - Bagi seorang wanita, kanker ovarium adalah penyakit yang menakutkan. Kanker ini dapat berkembang cepat, bahkan dari stadium awal hingga stadium lanjut dapat terjadi dalam kurun waktu setahun.
Melinda Yoesman, tak pernah mebayangkan kalau keluarganya harus menanggung beban yang berat. Tak lama setelah kepulangan suaminya dari Irak, ia harus menerima kenyataan kalau putrinya menderita kanker ovarium.
Setahun sebelumnya, Natalie sempat mengeluh sakit perut. Kondisinya ini membuat anak usia delapan tahun kerap membolos dari sekolah. Awalnya, rasa sakit ini hanya dianggap sebagai sembelit biasa.
Namun, di saat Natalie menjerit kesakitan yang tak tertahankan, sang ibu membawanya ke UGD. Dokter berasumsi kalau putri kecilnya hanya menderita usus buntu. Tapi diagnosa awal tersebut tak sesuai dengan hasil USG. USG mendeteksi adanya kista sepanjang 7 cm dalam ovarium Natalie.
Penyakit kista pada Natalie dianggap kejadian langka dalam dunia kesehatan. Umumnya, kista hanya akan terjadi pada wanita yang telah mengalami pubertas atau usia subur.
"Kista biasa tumbuh pada wanita yang telah mengalami mentruasi, bukan pada anak-anak," jelas Dr Judith Wolf, kepala divisi bedah di MD Anderson Cancer, Houston.
Melansir ABC News, perempuan lebih sering memiliki bentuk karsinoma epitel, di mana kanker mulai tumbuh dalam sel permukaan ovarium. Untuk anak perempuan, kanker dimulai dari dalam sel telur dan berkembang menjadi tumor, yang disebut dengan sel kuman.
Sel kuman tumor adalah pemicu dari tiga persen penyakit kanker yang terjadi ada anak-anak. (umi)
Sumber :
Baca Juga :
Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menurut pria yang juga menjadi Pj Wali Kota Batu ini pihak sekolah harus mematuhi tiga poin utama antara lain, sekolah harus mematuhi Standart Operasional Prosedur (SOP)
Pakai KTP KK Jika Ingin Saldo DANA Rp700 Ribu Tiap Bulan dari Pemerintah, Begini Caranya
Bandung
17 menit lalu
Ada penawaran khusus dari pemerintah yang akan mengeluarkan uang sebesar Rp 700 ribu langsung ke saldo DANA atau E-Wallet DANA sekaligus tanpa potongan. Seperti yang dike
Penerapan Tata Kelola Yang Baik, Perbarindo Sumut Gelar Pelatihan Audit Berbasis Risiko
Medan
23 menit lalu
BPR/BPRS sudah semestinya responsif atas perkembangan industri BPR/BPRS yang dinamis dan menuntut agar tetap sustain dalam operasionalnya dan harus diiringi penguatan.
Dengan mendaftar di program Kartu Prakerja, Anda dapat mendapatkan saldo DANA gratis sebesar Rp 700 ribu. Namun, Anda harus memberikan data diri KTP dan KK saat mendaftar
Selengkapnya
Isu Terkini