Bayi Kerbau Lahir Dengan Dua Kepala

VIVAnews - Warga desa, Kecamatan Wanareja, Subang, Selasa, 3 Maret 2009 digegerkan oleh kelahiran bayi kerbau milik salah satu warganya. Kegegeran tersebut dipicu karena bayi kerbau tersebut, tidak layaknya sepeti kerbau pada umumya. Bayi kerbau yang lahir pada pukul 01.00 WIB tersebut, memiliki dua kepala dengan satu leher.

Warman, pemilik kerbau mengaku kaget ketika menyaksikan bayi kerbau tersebut memiliki dua kepala. “Aneh, kok bisa memiliki dua kepala, sedangkan lehernya satu. Padahal, waktu induknya hamil, tidak ada keanehan-keanehan. Sama saja kaya kerbau-kerbau yang lainnya,” paparnya kepada Vivanews, 3 Maret 2009.

Akbat kesulitan untuk menyusu, bayi kerbau tersebut hanya mampu bertahan hidup selama sekitar delapan jam.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

"Saya merasa kasihan juga sama 'Si Eneng' (dalam bahasa Sunda, Bayi kerbau disebut Eneng), karena kesulitan nyusu ke induknya. Sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi 'Si Eneng', meninggal. Saya rasa itu lebih baik, dari pada hidup, tapi kesulitan nyusu,” terangnya.

Sementara itu, kejadian langka tersebut kontan memicu penasaran dari warga sekitar untuk menyaksikan fenomena langka tersebut. Dari pantauan Vivanews, nampak kerumunan warga memenuhi rumah Warman, pemilik kerbau langka tresebut, meskipun 'Si Eneng' sudah dalam keadaan menjadi 'mayat'.

Laporan: Inin Nastain | Subang 

Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024