VIVAnews - Setelah sempat bangkit di awal perdagangan, indeks-indeks saham di bursa Wall Street kembali melempem saat ditutup Selasa sore, 3 Maret 2009 waktu setempat (Rabu pagi WIB). Bagi para pialang, ini merupakan hari kelima mereka menyaksikan turunnya indeks harga saham.
Indeks utama Dow Jones turun 37,27 poin (0,6 persen) ke level 6.726,02. Itu merupakan level penutupan terendah sejak 21 April 1997. Dengan demikian indeks Dow hingga kini sudah anjlok lebih dari 52 persen dari rekor tertinggi 14.164,53 yang dicetak pada perdagangan Oktober 2007.
Indeks S&P 500 juga ikut turun, kali ini sebesar 4,49 poin (0,6 persen) ke level 696,33. Sedangkan indeks Nasdaq ikut melempem 1,84 poin (0,1 persen) ke level 1.321,01. Indeks Russell 2000 tak mau kalah, juga turun sebesar 6,79 poin (1,9 persen) ke level 361,01.
Tampaknya, para investor masih gelisah dengan belum munculnya tanda-tanda kebangkitan ekonomi Amerika Serikat (AS). Masih tingginya pesimisme para investor di lantai bursa membuat mereka enggan untuk berburu saham-saham yang diobral dan pada akhirnya tidak membantu mendongkrak indeks.
Apalagi para pelaku pasar juga gelisah dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral, Ben Bernanke, di Kongres bahwa pemulihan ekonomi tergantung pada kemampuan pemerintah untuk menstabilkan pasar keuangan. Bernanke juga mengatakan bahwa perlu berbagai upaya untuk mencegah "berlanjutnya episode stagnasi ekonomi."
Sebelumnya indeks saham di semua bursa utama Eropa dan Asia Selasa kemarin turun.
Sementara itu, nilai tukar dollar atas mata-mata uang lain relatif stabil dan harga emas turun. Sedangkan harga minyak light sweet di bursa New York naik US$1,50 menjadi US$41,65 per barel. (AP)
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Fauzi menyatakan PKB sangat terbuka untuk berkoalisi dengan Gerindra, partai Andra Soni bernaung. Menurutnya, komunikasi secara individu maupun ke partai sudah terjalin.
Jangan Salah Paham, Begini Isi Surat Edaran MNC Group Soal Nobar Timnas Indonesia U-23
Bandung
12 menit lalu
Media sosial (Medsos) tengah dihebohkan dengan kabar larangan dari perusahaan media MNC Group sebagai pemegang hak siar piala AFC Cup 2024, soal nonton bareng (nobar) Tim
EH Sekuriti Asal Pesawaran Nekat Gelapkan Sepeda Motor, Modus Manfaatkan Situasi
Lampung
15 menit lalu
EH (34) pria yang berprofesi sebagai sekuriti diringkus Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung pada Jumat, 26 April 2024 sore. EH warga Desa Way Harong, Way Lima
Live Streaming Gratis Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024: Timnas Indonesia Vs Uzbekistan
Bandung
23 menit lalu
Jadwal dan cara menonton Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Tim muda Merah-Putih mencapai semifinal dan mencetak sejarah. Di Stadion Abdullah bin Khalifa, Do
Selengkapnya
Isu Terkini