Masukkan BBG, Alokasi Subsidi Energi Rp317 Triliun

Rencana pembatasan BBM, petugas SPBU melayani pembeli
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2013. Dengan alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.154,4 triliun, pemerintah menyiapkan anggaran subsidi hingga Rp317,2 triliun.

Dalam RAPBN 2013 yang dibacakan Ketua Badan Anggaran DPR RI, Ahmadi Noor Supit, pada Sidang Paripurna DPR, Selasa, 23 Oktober 2012, pemerintah juga menyiapkan anggaran subsidi non energi dengan nilai Rp42,5 triliun.

Pada anggaran subsidi energi tahun depan, pemerintah akan mengalokasikan dana hingga Rp193,8 triliun untuk bahan bakar minyak (BBM), elpiji 3 kilogram, dan LGV atau Liquefied Gas for Vehicle. Alokasi LGV ini merupakan yang pertama masuk dalam anggaran pemerintah.

Volume subsidi energi yang disetujui DPR tersebut mencapai 46,01 juta kiloliter.

Sementara itu, untuk subsidi listrik, alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp80,9 triliun. Anggaran itu termasuk di dalamnya pembayaran kekurangan subsidi pada 2011 yang merupakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp2 triliun.

Di samping subsidi, alokasi belanja pemerintah pusat yang lainnya adalah belanja hibah Rp 3,6 triliun, bantuan sosial Rp 63,4 triliun, belanja lain-lain Rp20 triliun, dan optimalisasi anggaran Rp12,7 triliun. (art)

May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja/Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan, keberlanjutan program dan kebijakan ekonomi Indonesia setelah Pemilihan Umum (Pemilu).

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024